REPUBLIKA.CO.ID, TAUNTON — Kerangka dinosaurus yang diperkirakan telah berusia 65 juta tahun ditemukan di sebuah pantai di Somerset, Inggris. Seorang pria bernama Jon Gopsill adalah sosok di balik penemuan yang mengejutkan ini.
Gopsill yang sedang berjalan-jalan bersama anjing peliharaannya di pantai dekat area Stolford, Somerset secara tidak sengaja menemukan fosil dinosaurus itu pada pekan lalu. Pada awalnya, ia hanya menemukan satu tulang.
Namun, setelah sedikit menggali lebih dalam, di pasir itu ditemukan bagian kerangka secara keseluruhan yang memiliki tinggi hingga 5,5 kaki. Gopsill meyakini tulang-tulang tersebut adalah ichthyosaur dari zaman prasejarah.
Gopsill yang seketika menjadi seorang arkeolog amatir kemudian menghubungi Somerset Heritage dan Natural History Museum untuk melaporkan penemuan itu. Ichthyosaurus adalah mamalia laut seperti porpoise prasejarah yang hidup selama periode Jurassic.
“Selama ini saya sering pergi ke pantai dengan anjing-anjing peliharaan dan ketika air pasang mulai surut, kami pergi ke area bebatuan untuk bermain,” ujar Gopsill menceritakan pengalamannya sebelum menemukan kerangka ichthyosaurus, dilansir Yahoo News, Rabu (18/12).
Pria berusia 54 tahun itu juga mengakui bahwa senang melihat sesuatu yang mungkin adalah sebuah fosil. Karenanya, ketika melihat kerangka dinosaurus ini, ia begitu tertarik.
“Saya melihat lebih dekat dan berpikir apakah itu dan saya pikir ini jelas adalah fosil mahluk laut, mungkin ichthyosaurus,” jelas Gopsill.
Gopsill mengatakan bahwa ichthyosaurus ini tidak memiliki kepala. Ia pun mencarinya dengan terus melihat sekeliling area pasir, namun tak dapat menemukannya.
“Saya tahu telah menemukan sesuatu yang istimewa dan sungguh luar biasa bahwa fosil itu bisa bertahan di sana untuk waktu yang lama,” ujar Gopsill.
Gopsill juga mengatakan saat kembali berjalan di pantai, anjing peliharaannya bernama Poppy membawanya ke area bebatuan yang ternyata di sana juga terdapat fosil lainnya. Ia mengaku terkejut karena hewan peliharaannya itu seperti telah memahami pencarian yang dilakukannya.
"Saya tidak bisa percaya, itu menakjubkan, saya memang sudah mengajarinya apa itu fosil, tetapi saya tidak berharap dia dapat membawa saya ke sana,” tambah Gopsill.