Senin 16 Dec 2019 18:55 WIB

Peneliti Kembangkan Alat Deteksi Stunting pada Balita

Alat bisa mendeteksi dengan cepat sesuai usia dan jenis kelamin balita.

Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) yang diketuai oleh Ir Siti Arifah Pujonarti mengembangkan alat pendeteksi
Foto: Republika
Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) yang diketuai oleh Ir Siti Arifah Pujonarti mengembangkan alat pendeteksi

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) yang diketuai oleh Ir Siti Arifah Pujonarti mengembangkan alat pendeteksi "stunting" (kekerdilan anak) pada balita. Alat tersebut berupa 'lengthboard' atau 'stadiometer' yang telah dimodifikasi sehingga bisa cepat dan tepat mendeteksi stunting pada balita sesuai umur dan jenis kelaminnya.

Untuk memaksimalkan penggunaannya, Tim Pengmas FKM UI memberikan edukasi kepada kader posyandu mengenai stunting dan cara penggunaan alat tersebut. Edukasi sudah dilakukan sejak Juli pada tiga titik posyandu terpilih, yaitu Posyandu Teratai Putih 2, Posyandu Cempaka dan Posyandu Wijaya Kusuma.

Baca Juga

"Setalah diberikan pelatihan, tim PengmasUI juga melakukan pemantauan setiap bulan di setiap posyandu hingga bulan Desember 2019," kata Siti, Senin (16/12).

Siti mengatakan, selama ini kader posyandu hanya melakukan pengukuran panjang/tinggi badan balita. Sementara, penentuan status stunting tidaknya dilakukan oleh petugas gizi Puskesmas. Dengan adanya alat ini diharapkan memberikan kemudahan pada alat ukur di puskesmas, stunting dapat lebih dini diketahui.

Semakin cepat stunting dideteksi, katanya, maka semakin cepat upaya pencegahan atau penanganan dapat diberikan. Selain itu, pihaknya juga melakukan pembekalan informasi mengenai Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang bergizi seimbang sesuai dengan tahapan usia anak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement