Kamis 10 Oct 2019 09:04 WIB

Ilmuwan Temukan Fosil Dinosaurus Bergigi Hiu

Dinosaurus bernama Siamraptor Suwati ini memilki panjang lebih dari sembilan meter.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Nora Azizah
Fosil tulang dinosaurus (Ilustrasi)
Foto: AFP
Fosil tulang dinosaurus (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Fosil dinosaurus karnivora besar yang merupakan pemangsa utama sekitar 115 juta tahun yang lalu telah ditemukan di Thailand. Yang mengesankan dinosaurus tersebut memiliki gigi seperti hiu.

Para ilmuwan mengatakan dinosaurus itu bernama Siamraptor suwati dan memilki panjang lebih dari sembilan meter, serta berat setidaknya 3,5 ton. Siamraptor hidup selama Zaman Kapur di lingkungan yang berpusat pada sistem sungai yang berkelok-kelok dan memangsa dinosaurus pemakan tumbuhan.

Baca Juga

Ahli paleontologi Duangsuda Chokchaloemwong dari Universitas Nakhon Ratchasima Rajabhat dan Museum Fosil Khorat Thailand mengatakang kerangka parsial empat individu Siamraptor ditemukan di Korat, Thailand. Fosil-fosil itu termasuk bagian tengkorak, tulang punggung, anggota badan, pinggul, dan gigi.

“Siamraptor adalah predator terbesar di lingkungan dan karenanya dapat menjadi predator puncak pada saat itu," kata ahli paleotologi Soki Hattori dari Universitas Prefektur Fukui dan Museum Dinosaurus Prefektur Fukui di Jepang, seperti yang dilansir dari Malay Mail, Kamis (10/10).

Siamraptor, yang berarti perampok dari Thailand, menyoroti sejarah evolusi awal kelompok dinosaurus yang terkenal sebagai carcharodontosaurus. Anggota kelompok yang paling terkenal adalah Carcharodontosaurus dan memiliki arti kadal bergigi hiu.

Dinosaurus tersebut berada di antara karnivora terbesar yang pernah ada di Bumi, hidup sekitar 90 juta tahun yang lalu di Afrika Utara dan panjangnya sekitar 13,5 meter. Gigi dinosaurus dalam kelompok ini memiliki ciri-ciri yang menyerupai hiu dan memungkinkan pencabutan daging yang efisien.

“Gigi carcharodontosaurus, termasuk Carcharodontosaurus, menunjukkan seperti gigi hiu. Fitur ini juga diamati pada gigi Siamraptor,” ujar Hattori menambahkan.

Carcharodontosaurus paling awal diketahui dari fosil yang bahkan lebih tua dari fosil di Afrika dan Eropa. Ini  para peneliti terkejut menemukan anggota awal kelompok di Asia Tenggara.

Carcharodontosaurus adalah bagian dari kumpulan dinosaurus yang lebih besar yang disebut theropoda. Theropoda ini mencakup semua dinosaurus karnivora, termasuk Tyrannosaurus rex yang hidup di Amerika Utara sekitar 66 juta tahun yang lalu, serta burung.

Carcharodontosaurus berbeda dari beberapa theropoda yang lebih berat seperti Tyrannosaurus. "Mereka memiliki tengkorak sempit yang dibuat ringan dengan tanduk atau lambang di atap tengkorak mereka, dan kaki depan relatif kuat dengan tiga jari," kata Hattori.

Studi ini, bagian dari kolaborasi penelitian yang disebut Proyek Dinosaurus Jepang-Thailand dan diterbitkan dalam jurnal PLOS One.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement