Rabu 09 Oct 2019 08:26 WIB

Terjadi Ledakan di Orbit Saturnus, Ini Dampak Masifnya

Saturnus merebut gelar raja satelit tata surya milik Jupiter

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Waduh! Terjadi Ledakan di Orbit Saturnus, Begini Dampak Masifnya!!. (FOTO: ESA/Hubble, M. Kornmesser)
Waduh! Terjadi Ledakan di Orbit Saturnus, Begini Dampak Masifnya!!. (FOTO: ESA/Hubble, M. Kornmesser)

Warta Ekonomi.co.id -- Saturnus merebut gelar raja satelit tata surya milik Jupiter. Planet Saturnus memiliki total 82 satelit—melampaui Jupiter yang hanya memiliki 79 satelit.

Para astronom baru saja menemukan 20 satelit Saturnus yang baru teridentifikasi. Menariknya, Anda dapat membantu memberi nama benda-benda angkasa yang baru ditemukan itu.

“20 bulan itu berukuran sekitar 5 kilometer. 17 dari mereka memiliki orbit retrograde, berarti mereka bergerak berlawanan dari rotasi Saturnus,” kata astronom, dikutip dari Space, Selasa (8/10/2019).

Baca Juga: Gawat! 3 Blackhole Ini Bakal Tabrakan, Akibatnya . . . .

17 satelit itu membutuhkan lebih dari tiga tahun di Bumi untuk mengelilingi Saturnus. Lebih lanjut, satu dari tiga bulan prograde memiliki periode orbit lebih dari tiga tahun Bumi, sedangkan dua lainnya menyelesaikan satu putaran selama dua tahun atau lebih.

Terdapat tiga kelompok dalam satelit tersebut, 17 di antaranya termasuk ke dalam Kelompok Norse, dua masuk Kelompok Inuit, sedangkan satu lagi adalah Kelompok Galic. “Namun, untuk saat ini hal itu belum bersifat pasti,” kata para peneliti.

Masing-masing kelompok satelit ini agaknya merupakan bukti dari ledakan yang menghancurkan bulan dengan ukuran lebih besar yang mengorbit di wilayah tersebut.

Perwakilan dari Institusi Sains Carnegie, Scott Sheppard menjelaskan, "pengelompokan bulan luar seperti ini juga berlaku di sekitar Jupiter, menunjukkan tabrakan keras terjadi antara bulan dalam sistem Saturnus atau dengan benda luar, seperti asteroid atau komet.”

Sheppard menemukan 12 bulan Jupiter tahun lalu, dan Institusi Carnegie menyelenggarakan kontes publik untuk menamai lima satelit di antaranya. Jika Anda melewatkan kompetisi itu, jangan khawatir: Anda sekarang memiliki kesempatan lain.

Jika Anda tertarik untuk menamai 20 satelit baru Saturnus, silakan mengirimkan saran melalui akun Twitter @SaturnLunacy hingga 6 Desember mendatang. Anda juga perlu menyertakan alasan dan tagar #NameSaturnsMoons.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement