REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan teknologi BenQ Indonesia meluncurkan fitur 'X-Sign Broadcast' untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Fitur terbaru yang menjadi bagian Interactive Flat Panels (IFP) ini diproyeksikan menggantikan sistem broadcast tradisional menjadi berbasis teknologi.
Direktur Pelaksana PT BenQ Teknologi Indonesia Andryanto C. Wijaya menjelaskan, selama ini sistem broadcast tradisional hanya digunakan menyiarkan suara, menjadi berupa tulisan, audio, video, dan dokumen-dokumen MS Office. Dengan fitur X-Sign Broadcast pengguna bisa menjadwalkan pesan atau pengiriman konten menggunakan perangkat komputer, mobile, maupun tablet.
“Sistem ini mendukung penyiaran konten di sekolah-sekolah, baik berada dalam satu gedung maupun berbeda,” ujar Andryanto di Jakarta, Rabu (18/9).
Dia meyakini sistem tersebut membantu pengajar menciptakan 'Smart Classroom'. Fitur ini juga bisa dipakai dengan lebih fleksibel guna mendukung pengiriman pesan dalam berbagai mode berbeda.
Andryanto mengatakan, X-Sign Broadcast memiliki dua fitur penting, yakni interrupt dan mode scheduled. Mode interrupt mengunggah pesan dan mengirimkannya dengan segera. Kemudian pesan muncul sebagai pengumuman berupa audio atau video yang berguna sebagai pesan keselamatan atau banner yang bergerak.
Sementara mode scheduled, konten diunggah untuk dimunculkan sesuai keinginan pengguna, bahkan saat layar monitor dimatikan. “X-Sign Broadcast bisa menjadi alternatif alat komunikasi yang kuat dan fleksibel untuk sekolah,” kata Andryanto.