REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Peneliti di Prancis menemukan tulang paha dinosaurus raksasa sepanjang dua meter di situs Angeac-Charente Prancis. Tulang paha raksasa tersebut diduga adalah milik dinosaurus pemakan tanaman bernama sauropoda.
Sauropoda adalah dinosaurus yang hidup pada era Jurassic akhir dan merupakan salah satu hewan darat terbesar yang pernah ada. Para ahli yang menyaksikan tulang tersebut mengatakan mereka kagum pada kondisi tulang yang masih cukup baik.
"Kita bisa melihat penyisipan otot dan tendon, dan bekas luka. Ini jarang terjadi pada potongan-potongan besar yang cenderung rusak," kata peneliti dari Museum Sejarah Nasional Paris, Ronan Allain, dilansir di BBC, Jumat (26/7).
Sauropoda hidup lebih dari 140 juta tahun yang lalu dan memiliki berat 40 hingga 50 ton. Tulang paha sauropoda yang ditemukan di situs yang sama pada 2010 panjangnya 2,2 meter dengan berat 500 kilogram.
Tulang paha Sauropoda yang ditemukan kali ini diperkirakan juga tidak jauh berbeda dengan yang pernah ditemukan sebelumnya. Untuk mengambil tulang paha tersebut diperkirakan butuh waktu satu pekan dan membutuhkan alat berat.
Selain penemuan tulang paha Sauropoda, temuan-temuan lain sering kali ada di situs tersebut. Sejak 2010, lebih dari 7.500 fosil dari setidaknya 40 spesies telah ditemukan. Hal ini membuat situs Angeac-Charente menjadi lokasi yang penting di Eropa.