Selasa 16 Apr 2019 02:00 WIB

Kerangka Berumur 3.000 Tahun Ditemukan di Inggris

Kerangka ditemukan selama pekerjaan penggalian pipa air selama proyek Air Thames.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih
Kerangka manusia purba yang ditemukan di Inggris.
Foto: PA via BBC
Kerangka manusia purba yang ditemukan di Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, OXFORDSHIRE --  Penemuan kerangka manusia purba kembali terjadi. Kali ini, sebanyak 26 kerangka manusia diperkirakan berumur sekitar 3.000 tahun ditemukan di sekitar pemukiman Oxfordshire, Inggris.

Kerangka manusia tersebut telah ditemukan selama pekerjaan penggalian pipa air selama proyek Air Thames. Temuan tersebut diyakini berasal dari Zaman Besi dan zaman Romawi.

Baca Juga

"Situs Zaman Besi di Childrey Warren sangat menarik karena memberikan pandangan sekilas tentang kepercayaan dan takhyul orang-orang yang tinggal di Oxfordshire sebelum penaklukan Romawi," kata Kepala eksekutif Arkeologi Cotswold Neil Holbrook, dikutip dari BBC, Selasa (16/4).

Arkeologi Cotswold, yang menggali situs itu, meyakini sebagian dari sisa-sisa itu mungkin berasal dari penguburan ritual. Situs ini sedang digali sebagai bagian dari skema pipa air senilai 14,5 juta poundsterling.

"Bukti di tempat lain menunjukkan penguburan dalam lubang mungkin melibatkan pengorbanan manusia," kata Holbrook.

Di samping sisa-sisa manusia, para arkeolog juga menemukan bukti lainnya. Mereka mendapatkan kerangka dari tempat tinggal, bangkai hewan, barang-barang rumah tangga termasuk tembikar, alat pemotong dan sisir dekoratif.

Proyek di Childrey Warren diharapkan untuk mengurangi tekanan pada aliran kapur yang langka. Perusahaan utilitas sekarang akan meletakkan pipa 6 km, yang akan menyediakan air ke desa-desa Oxfordshire dari Sungai Thames, dan bukan ke Letcombe Brook.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement