Ahad 25 Nov 2018 17:41 WIB

Sepupu Mamalia Seukuran Gajah Hidup Bersama Dinosaurus

Ilmuwan sebelumnya mengira mamalia ini telah punah sebelum dinosaurus mendominasi.

Rep: MGROL 116/ Red: Ani Nursalikah
Perbandingan antara Lisowicia bojani dengan gajah baru-baru ini digambarkan dalam ilustrasi ini yang diberikan pada 21 November 2018.
Foto: Tomasz Sulej dan Grzegorz Niedzwiedzki / Handout via REUTERS
Perbandingan antara Lisowicia bojani dengan gajah baru-baru ini digambarkan dalam ilustrasi ini yang diberikan pada 21 November 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ilmuwan mengatakan sepupu mamalia berparuh seukuran gajah ditemukan menjelajah Eropa bersama dinosaurus selama Periode Triassic sekitar 205 juta hingga 210 juta tahun lalu. Para ilmuwan mengumumkan penemuan mengejutkan itu di Polandia.

Ilmuwan menunjukkan fosil binatang berkaki empat yang disebut Lisowicia bojani. Hal itu menandakan dinosaurus bukanlah satu-satunya raksasa di Bumi pada waktu itu. Kelompok reptil mirip mamalia bangsa Lisowicia yang disebut dicynodonts tidak mati dalam periode waktu yang selama ini diyakini.

"Kami pikir itu adalah salah satu penemuan fosil yang paling tidak terduga dari Periode Triassic di Eropa," kata ahli paleontologi Grzegorz Niedzwiedzki dari Universitas Uppsala di Swedia.

Lisowicia adalah hewan darat non-dinosaurus terbesar yang pernah hidup pada saat itu. Dia memiliki panjang sekitar 15 kaki (4,5 meter), tinggi 8,5 kaki (2,6 meter) dengan berat sembilan ton. Satu-satunya raksasa lainnya pada saat itu adalah sauropoda yang memiliki empat kaki, leher panjang, dan ekor panjang.

"Tengkorak dan rahang Lisowicia sangat unik. Dia tidak mempunyai gigi dan mulutnya dilengkapi dengan paruh tanduk, seperti kura-kura dan dinosaurus bertanduk," kata Niedzwiedzki.

Triassic adalah awal mula zaman dinosaurus. Setelah Triassic diikuti oleh periode Jurassic dan Cretaceous.

Dinosaurus pertama muncul sekitar 230 juta tahun yang lalu. Banyak dari dinosaurus masa awal memiliki ukuran sedang. Mereka dikelilingi reptil besar di darat, termasuk predator menakutkan rauisuchians dan phytosaurs yang mirip buaya.

“Periode Triassic akhir bukan hanya saat munculnya dinosaurus, tapi juga ketika dicynodonts terakhir memutuskan bersaing dengan dinosaurus. Akhirnya, dinosaurus memenangkan kompetisi evolusi ini,” kata ahli paleontologi Tomasz Sulej dari Institut Paleobiologi Akademi Polandia.

Dicynodonts memiliki ciri-ciri gabungan antara reptilia dan mamalia. Dicynodonts muncul saat jutaan tahun pertama sebelum mamalia pertama berevolusi di Triassic akhir. Mereka menjadi herbivora darat di periode Triassic tengah dan akhir. Kita mengira mereka sebelumnya telah punah sebelum dinosaurus mendominasi darat.

Para ilmuwan menemukan sekitar 100 spesimen tulang yang mewakili beberapa individu Lisowicia di desa Polandia Lisowice. Analisis anggota tubuh makhluk itu menunjukkan tulang-tulangnya memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat mirip dengan mamalia atau dinosaurus. Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Science.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement