REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Firefox Monitor, fitur pemantau keamanan akun email dan lainnya yang ditambahkan Mozilla pada browser sekarang sudah tersedia dalam bahasa Indonesia.
"Kami dengan senang hati menghadirkan Firefox Monitor kepada pengguna dalam bahasa asli mereka dan mempermudah orang untuk mempelajari tentang pelanggaran data dan mengambil tindakan untuk melindungi diri," kata pengembang browser Firefox, Mozilla, dikutip Sabtu (17/11).
Ketika informasi pribadi terisiko terdampak pelanggaran data, membaca berita dan informasi dalam bahasa asli pengguna akan membantu pengguna lebih mudah memegang kendali. Sekarang Firefox Monitor tersedia dalam bahasa Albania, Cina, Ceko, Belanda, Inggris (Kanada), Prancis, Frisian, Jerman, Hungaria, Indonesia, Italia, Jepang, Melayu, Portugis (Brasil), Portugis (Portugal), Rusia, Slovakia, Slovenia, Spanyol (Argentina, Meksiko, dan Spanyol), Swedia, Turki, Ukraina, dan Welsh.
Ketersediaan Firefox Monitor dalam banyak bahasa itu terwujud berkat bantuan para relawan Mozilla. Sekarang Firefox Monitor tersedia bagi lebih 2,5 miliar pengguna non-bahasa Inggris.
Mozilla juga mengungkapkan baru-baru ini telah menambahkan fitur notifikasi ke browser Firefox Quantum yang akan memberi tahu pengguna desktop ketika mereka ketika mengunjungi situs yang telah melakukan pelanggaran data. Dengan fitur itu, pengguna akan diingatkan apabila mengunjungi situs yang dilaporkan telah melakukan pelanggaran data. Pengguna dapat mengklik peringatan untuk mengunjungi Firefox Monitor dan memindai email untuk memastikan pengguna terkena serangan siber atau tidak.
Berikut panduan singkat langkah demi langkah tentang cara kerja Firefox Monitor.
1. Kunjungi monitor.firefox.com untuk melihat apakah email Anda telah menjadi bagian dari pelanggaran data yang diketahui. Cukup ketik alamat email Anda, dan itu akan dipindai terhadap database yang berfungsi sebagai perpustakaan pelanggaran data yang diketahui.
2. Pelajari tentang pelanggaran data di masa mendatang. Mendaftar ke Firefox Monitor menggunakan alamat email Anda dan Mozilla akan memberi tahu Anda tentang pelanggaran data yang sedang diteliti.
3. Gunakan Firefox untuk mempelajari mengenai situs yang Anda kunjungi yang diketahui terlibat pelanggaran data.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
