REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Popularitas Instagram turut mengangkat minat masyarakat terhadap dunia fotografi. Apalagi dengan semakin majunya teknologi membuat siapapun tak perlu memiliki kamera demi mendapatkan sebuah foto. Cukup dengan bekal smartphone maka gambar-gambar menarik bisa dihasilkan asalkan kita mengambil foto yang unik.
Salah satu foto yang bisa dijadikan konten Instagram adalah foto hitam putih. Menurut fotografer Putri Anindya, foto yang memberi kesan kuno dan klasik tersebut bisa terlihat kuat dan berkarakter bila diambil dengan perspektif yang tepat. Saat mengisi acara Media Workshop: Optimizing Galaxy S9 | S9+ for Epic Content di Lombok Tengah belum lama ini, ia berbagi kiat membuat foto hitam putih.
"Foto hitam putih akan indah bila pencahayaannya bagus. Kalau pencahayaan kurang, saya sarankan jangan mengubah foto menjadi hitam putih," jelasnya. Menurut Puan, sapaan akrab Putri Anindya, sebuah foto dibuat menjadi hitam putih agar siapapun yang melihat foto itu bisa fokus ke obyek.
Street photography dan human interest cocok diambil dalam format foto hitam putih karena obyek foto berseliweran. "Obyek foto yang banyak dan bergerak membuat sebuah foto punya komposisi warna yang tercampur-campur. Agar mata lebih fokus ke obyek maka foto seperti itu bagus dibuat hitam putih," imbuh perempuan yang sudah belajar memotret sejak duduk di bangku SMP ini.
Akan tetapi hal yang mendasar untuk menentukan apakah foto akan dibuat hitam putih atau berwarna adalah si pemotret itu sendiri. "Kembali ke masalah selera, apakah suka hitam putih atau berwarna," kata Puan.
Menurut Irfan Rinaldi selaku Product Marketing Manager Samsung Mobile Samsung Electronics Indonesia, saat ini 79 persen pengguna memilih smartphone dengan pertimbangan utama pada fitur kamera. Hal tersebut tak lepas dari tren media sosial yang secara tak langsung mendorong seseorang bisa menciptakan foto atau video yang epik.
Oleh karena itulah pada ponsel terbarunya yakni seri S9 dan S9+ Samsung membenamkan teknologi dual aperture ."Teknologi ini berfungsi layaknya mata manusia yang mampu menyesuaikan bukaan lensa sesuai dengan kondisi cahaya," ungkap Irfan. Ia menjelaskan bukaan F/2.4 dan F/1.5 pada smartphone ini memungkinkan pengambilan gambar yang tetap baik di segala kondisi pencahayaan baik terang maupun minim cahaya.