REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Vodafone Jerman yang merupakan produsen peralatan jaringan Nokia, dan Audi telah bekerja sama mendukung misi pertama ke bulan. Misi tersebut akan dijalankan setelah lebih dari 50 tahun sejak astronaut NASA pertama kali menginjakkan kaki di permukaan bulan
Nokia telah ditunjuk sebagai mitra teknologi untuk menciptakan jaringan yang akan bergantung pada sebuah kotak kecil perangkat keras yang memiliki berat kurang dari satu kantong gula. Dalam proyek ini, perusahaan-perusahaan tersebut bekerja sama dengan PTScientists, sebuah perusahaan yang berbasis di Berlin, Jerman. Perangkat tersebut diperkirakan akan diluncurkan pada 2019 dari Cape Canaveral di tempat peluncuran roket Falcon 9 dari SpaceX.
Vodafone akan menyediakan sinyal 4G yang akan mampu mentransmisikan video berdefinisi tinggi langsung dari Bulan. "Proyek ini melibatkan pendekatan inovatif yang radikal terhadap pengembangan infrastruktur jaringan bergerak," kata CEO Vodafone Germany, Hannes Ametsreiter, seperti yang dilansir di Uberzigmo, Selasa (27/2).
Mereka telah memutuskan membangun jaringan 4G di Bulan ketimbang membangun jaringan 5G yang merupakan generasi dari jaringan berikutnya, karena jaringan tersebut masih dalam tahap pengujian dan tidak cukup stabil untuk bekerja dari permukaan Bulan.