REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Google Play Store mulai menerima pembayaran atas unduhan aplikasi dan game di Kenya menggunakan layanan M-Pesa, karena banyak orang yang tidak memiliki kartu kredit di Kenya. M-pesa merupakan layanan transfer uang, pembiayaan dan microfinancing berbasis telepon seluler (ponsel) yang diluncurkan pada 2007 oleh Vodafone untuk perusahaan Safaricom dan perusahaan Vodacom, yang merupakan operator jaringan terbesar di Kenya dan Tanzania.
M-Pesa, memungkinkan pelanggan untuk mentransfer uang dan membayar tagihan melalui telepon genggam, dan telah memiliki 27,8 juta pengguna di negara berpenduduk 45 juta orang tersebut. Di mana platform Android Google mendominasi pasar dan M-Pesa telah menjajah seluruh pasar Afrika dan pasar lainnya.
"Ini sangat penting bagi ekosistem pengembang di pasar di mana penetrasi kartu kredit rendah," kata Kepala Kemitraan Android Afrika di Google, Mahir Sain, Nairobi, Kenya, Jumat (23/2), seperti dilansir Reuters.
Safaricom memiliki 13 juta ponsel pintar di jaringannya, yang kebanyakan menggunakan platform Android. Safaricom bermitra dengan penyedia platform pembayaran global yang berbasis di London yaitu DOCOMO Digital, untuk memungkinkan pengguna membayar melalui M-Pesa.
Awalnya Safariom memulai M-Pesa dengan menawarkan layanan transfer uang antar pengguna. Layanan tersebut telah berkembang untuk memungkinkan pengguna melakukan pembayaran barang dan jasa kepada ribuan pedagang. M-Pesa juga memungkinkan pengguna untuk menyimpan, meminjam dan membeli asuransi melalui kemitraan dengan bank umum.