Kamis 22 Feb 2018 01:29 WIB

Sharp Selektif dalam Mengeluarkan Produk TV Terbaru

Mereka juga mengeluarkan produk menengah ke bawah yang diproduksi lokal.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Winda Destiana Putri
 Pekerja menyelesaikan perakitan TV LED Sharp di pabrik TV LED Sharp terbaru, Karawang, Jawa Barat, Rabu (18/5).  (Republika/Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Pekerja menyelesaikan perakitan TV LED Sharp di pabrik TV LED Sharp terbaru, Karawang, Jawa Barat, Rabu (18/5). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan teknologi yang begitu cepat membuat produsen TV mengeluarkan produk-produk yang kian canggih dan mewah. Mulai dari TV dengan ketajaman 4K bahkan sudah ada yang 8K, hingga Smart TV dan TV dengan layar melengkung.

Salah satu produsen TV dari Jepang, Sharp, tidak ingin terburu-buru ikut arus. Mereka tidak lantas jor-joran mengeluarkan produk-produk premium, melainkan lebih melihat kebutuhan pasar.

Asisten Manager Produk Strategy Group Departemen Yudha Eka Putra menilai, konsumen lebih selektif untuk memilih barang agar sesuai untuk digunakan, baik dari sisi  harga dan kebutuhan. ''Kita lebih ketat dalam memilih produk, kan ada kompetitor TV melengkung, lalu ada TV bisa di-swipe pakai tangan, tapi sekarang itu cuma teknologi. Sejauh apa sih yang dibutuhkan konsumen,'' ucap Yudha, kepada Republika.

Menurut dia, Sharp, dalam menciptakan desain dan teknologi, harus yang dibutuhkan oleh konsumen. Sebab tujuannya adalah menjual produk. Sehingga mereka lebih melihat perilaku konsumen seperti apa di pasar.

Ia mencontohkan, dulu ada teknologi TV dengan kemampuan 3D, tapi ternyata di pasar permintaannya kurang. Karena filmnya terbatas, hargahnya mahal. Secara penggunaan pun ternyata kurang dibutuhkan.

Selain itu, Yudha menyatakan, Sharp juga tidak ingin hanya main di produk premium ke atas. Mereka juga mengeluarkan produk menengah ke bawah yang diproduksi lokal, dan itu secara tidak langsung mendongkrak penjualan.

''Untuk LED kita ada beberapa produk baru yang ada improvement, seperti fitur parental kontrol, saat kita nonton TV, kalau sudah dijatah 1 jam, nanti TV akan munculkan pop up, dimana TV harus dimatikan,'' jelas Yudha.

Kemudian ada juga teknologi comfort mode. Gunanya mengurangi warna yang terlalu terang. Untuk memberikan pilihan bagi konsumen, Shar tetap memberikan pilihan TV 4K, Basic maupun Smart TV.

''Kompetitor sempat main produk dan teknologi yang premium, Sharp juga main. Tapi kita tidak melupakan pasar yang sudah ada,'' jelasnya.

Smart TV contohnya, Sharp juga menyediakan layanan Netflix dan Youtube. Oleh karena itulah, Sharp bisa menempatkan diri 20 persen di Market Share di penjualan TB untuk semua kategori.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement