REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk memenuhi peraturan pemerintah akan perangkat 4G, infinix membangun pabrik rakitan resmi di Indonesia sebagai upaya membantu negara untuk menyeimbangkan perdagangan Indonesia. Infinix S3 merupakan smartphone Infinix pertama buatan Indonesia.

Oleh karena itu, perangkat ini secara khusus disesuaikan dengan kegunaan, daya tahan, dan fungsionalitas masyarakat Indonesia agar sesuai dengan segmen dalam negeri. Infinix juga telah mempersiapkan ribuan unit yang akan dipasarkan pada kuartal pertama 2018 ini.

Baca juga: Infinix S3 dengan Kamera Depan 20MP Hadir di Indonesia

Selain itu, manufaktur Infinix telah dijamin dan sudah lulus sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Indonesia. Untuk memenuhi kebijakan pemerintah dalam meminimalkan dan menyaring lalu lintas impor untuk mengurangi defisit pasar, Infinix telah memenuhi peraturan dan bekerjasama dengan 6 perusahaan lokal di Indonesia. 

Salah satu dari persyaratan untuk memenuhi syarat TKDN adalah memenuhi minimal 30 persen komponen buatan lokal untuk ponsel 4G yang dijual di Indonesia. Tahun ini, Infinix mengklaim telah memiliki sertifikat resmi TKDN dari Menteri KOMINFO dengan tingkat komponen senilai 30,86 persen dan sertifikasi POSTEL.

''Dikarenakan permintaan pasar yang tinggi pada Infinix, kami membutuhkan pabrik tambahan di Indonesia untuk menghindari kekurangan pasokan unit. Pabrik di Jakarta juga ditugaskan untuk memproduksi seri S3 yang diluncurkan di Indonesia melalui mitra setia kami, Lazada,'' ujar Marcia Sun, SEA Regional Head Infinix Mobile, dalam siaran persnya, Rabu (14/2).

Infinix S3 telah hadir di Indonesia secara eksklusif di Official Store Infinix di Lazada Indonesia dalam rangka menyambut tahun baru Imlek. Pada pre-order batch pertama tanggal 12 Februari 2018 lalu, Infinix S3 habis terjual dalam waktu satu jam saja.

Ikuti Whatsapp Channel Republika