Selasa 30 Jan 2018 11:17 WIB

Facebook Fokus Promosikan Berita Lokal di Pembaruannya

Facebook sebelumnya dikritik terkait berita menyesatkan yang justru jadi prioritas.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Indira Rezkisari
Mark Zuckerberg.
Foto: EPA
Mark Zuckerberg.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, mengatakan pada Senin (29/1), situs media sosial tersebut akan fokus untuk mempromosikan dan memprioritaskan berita lokal dalam pembaruan yang dilakukannya baru-baru ini. "Mulai hari ini, kami akan menampilkan lebih banyak cerita dari sumber berita di kota Anda," kata Zuckerberg di Facebook.

"Jika Anda mengikuti penerbit lokal atau jika seseorang berbagi cerita lokal, ini mungkin akan memunculkan intensitas lebih tinggi di News Feed," tambahnya. Zuckerberg mengatakan, pembaruan akan diluncurkan pertama kali di Amerika Serikat dan diperluas ke lebih banyak negara pada akhir tahun ini.

Perusahaan tersebut telah membuat serangkaian perubahan pada situs webnya, menyusul kritik bahwa aplikasi tersebut telah memprioritaskan berita yang menyesatkan dan banyaknya kesalahan informasi yang menimbulkan kontroversi. Diantaranya, platform tersebut digunakan untuk mempengaruhi pemilihan Presiden Amerika Serikat pada 2016 lalu. Facebook juga menghadapi kritikan wacana politik di negara lainnya.

Perusahaan tersebut baru-baru ini menyesuaikan bagian utamanya di News Feed untuk memprioritaskan apa yang dibagikan oleh teman maupun keluarga si pengguna. Facebook juga sekaligus mengurangi jumlah konten non-iklan dari penerbit dan merek yang ada dalam platformnya.

Namun, langkah tersebut membuat investornya khawatir. Sebab, perubahan tersebut dapat membuat pengguna menghabiskan lebih sedikit waktunya di Facebook.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement