Selasa 23 Jan 2018 02:17 WIB

Skyscanner Rilis Fitur Kalender Hari Libur 2018

Fitur kalender membantu wisatawan merencanakan perjalanan liburan tahunan

Skyscanner
Skyscanner

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Perusahaan pencarian travel global Skyscanner.co.id kembali mengeluarkan fitur Kalender Hari Libur 2018 yang ditujukan untuk membantu wisatawan di Indonesia merencanakan perjalanan liburan tahunan.

Menurut riset seputar liburan tahunan yang dilakukan oleh Skyscanner pada 2017, sekitar 49,8 persen wisatawan di Indonesia mengalami kesulitan saat merencanakan liburan atau perjalanan dikarenakan keterbatasan waktu cuti.

Mayoritas dari responden tersebut (32 persen) mengaku hanya menggunakan tiga hari dari jatah cuti tahunan mereka untuk melakukan perjalanan domestik. Sementara 20 persen di antaranya mengambil lima hari dari jatah cuti tahunan untuk perjalanan internasional.

Padahal, Indonesia memiliki jumlah hari libur nasional dan cuti nasional yang cukup banyak setiap tahunnya. Pada 2018 ini, ada 16 hari libur nasional yang ditetapkan oleh pemerintah dan lima hari cuti bersama untuk Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah dan Hari Raya Natal. Adapun jatah rata-rata cuti tahunan yang bisa diambil adalah sebesar 12 hari per tahun.

Kalender Hari Raya 2018 Skyscanner dirancang untuk membantu wisatawan Indonesia dalam memaksimalkan waktu liburan dengan menggabungkan hari libur nasional Indonesia yang berdekatan dengan akhir pekan panjang.

Kalender interaktif ini juga memberikan usulan jumlah hari cuti yang bisa diambil, rekomendasi tujuan wisata terbaik baik domestik dan internasional untuk periode perjalanan tersebut berikut, dan harga tiket penerbangan yang paling murah.

"Fitur terbaru dari Skyscanner ini adalah cara termudah untuk merencakan liburan Anda pada tahun ini," kata Senior Marketing Manager dari Skyscanner Indonesia  Yulianto Balawan dalam keterangannya, Selasa (23/1).

Menurut Yulianto, wisatawan di Indonesia selalu mencari cara yang paling cermat untuk melakukan perjalanan, baik dari segi harga, waktu, ataupun daerah tujuan wisata. Kalender Skyscanner menggunakan data historis yang dikumpulkan lewat analisa pasar eksternal dan analisa data internal dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.

"Fitur ini juga menampilkan tempat-tempat wisata terpopuler yang kemudian diurutkan berdasarkan harga tiket penerbangan yang paling ekonomis sepanjang tahun," kata Yulianto menambahkan.

Sebagai contoh, menurut kalender tersebut, sepanjang Februari para wisatawan dapat memanfaatkan hari libur nasional Imlek yang jatuh pada 16 Februari untuk melakukan perjalanan liburan sepanjang lima hari.

Wisatawan cukup mengambil dua hari dari jatah cuti tahunan dan menggabungkannya dengan akhir pekan yang jatuh berdekatan untuk dapat melakukan perjalanan dari tanggal 14 Februari - 18 Februari.

Skyscanner memberikan beberapa rekomendasi tempat liburan untuk periode perjalanan tersebut. Salah satunya adalah Hong Kong. Daftar tarif penerbangan termurah untuk tujuan Hong Kong juga ditampilkan pada Kalender Hari Libur ini.

Sepanjang  Februari hingga awal Maret, para wisatawan dapat menikmati keindahan Chinese Lantern Festival yang diselenggarakan seiring dengan rangkaian perayaan tahun baru Cina di negeri Telur Emas tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement