REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA --GoPro telah mengkonfirmasi akan menggantikan Sesi Hero yang asli dengan kamera aksi entry-level baru tahun depan. Kamera aksi entry level sebenarnya diumumkan dua tahun lalu, namun baru akan rampung 2018.
CEO GoPro Nick Woodman mengungkapkan, permintaan untuk sesi entry-level perusahaan lebih tinggi daripada yang diantisipasi pada 2017. ''Ini akan menghasilkan akhir masa harapan produk yang lebih cepat dari yang diharapkan,'' kata dia, dikutip dari Ubergizmo, Jumat (3/11).
Dia menambahkan, sesi ini merupakan kesempatan bagi GoPro untuk memperluas pasarnya dengan produk entry level baru yang akan dirilis pada 2018. Dia tidak membahas detail tentang fitur dan spesifikasi kamera aksi baru tersebut.
Memang diakui, dua tahun terakhir ini merupakan masa yang cukup sulit bagi GoPro. Perusahaan memberhentikan banyak karyawan dan menyimpan beberapa produknya. Sehingga harus bekerja sangat keras untuk kembali ke mendapatkan untung.
Usaha mereka pun terbayarkan, GoPro melaporkan pendapatannya untuk kuartal ketiga 2017 kemarin dan memastikan perusahaan tersebut membukukan pendapatan 330 juta dolar AS dan menghasilkan keuntungan 14 juta dolar AS.