REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap pengguna menginginkan kinerja komputer yang lebih cepat. Anda berpikir bahwa dengan mendownload CCleaner, aplikasi populer dan gratis untuk mengoptimalkan kinerja PC, akan segera melesat di sekitar mesin Windows, dengan kecepatan yang meringankan dalam waktu singkat.
Akan tetapi sayangnya CCleaner terkena gangguan oleh hacker, dan Anda mengetahui bahwa dengan menginstalnya, mungkin benar-benar memasukkan malware ke komputer.
Memeriksa komputer Anda
Hal pertama yang dilakukan: Bagaimana menentukan apakah Anda berisiko? Menurut Cisco Talos, tim cybersecurity yang menemukan CCleaner disusupi, muatan berbahaya dikirimkan antara 15 Agustus 2017 dan 12 September 2017. Jadi, jika pada saat itu Anda ke Piriform (perusahaan yang membuat CCleaner) website dan download software, Anda mungkin dalam masalah.
Kemudian, jika Anda memperbarui perangkat lunak CCleaner selama hampir sebulan, semuanya tidak bagus. Piriform mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa versi 5.33.6162 dan 1.07.3191 terkena dampak, sehingga memperbaruinya akan membuat risiko.
Apa yang harus dilakukan selanjutnya?
Terlepas dari versi apa yang dijalankan, Anda harus memastikan CCleaner saat ini up to date. "Pengguna versi awan kami telah menerima pembaruan otomatis. Untuk semua pengguna lain, jika Anda belum melakukannya, sebaiknya perbarui perangkat lunak CCleaner Anda ke versi 5.34 atau lebih tinggi, versi terbaru tersedia untuk didownload di sini," sebut perusahaan dalam pernyataanya dilansir dari laman Mashable, Rabu (20/9).
Namun, jika Anda ingin ekstra yakin, bahwa perangkat lunak perusak tidak bersembunyi di komputer, Cisco Talos menyarankan untuk mengambil langkah lebih jauh. "Sistem yang terpengaruh perlu dikembalikan ke keadaan sebelum 15 Agustus 2017 atau dipasang kembali. Pengguna juga harus memperbarui versi terbaru dari CCleaner untuk menghindari infeksi," lanjut pernyataan tersebut.