REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Hujan meteor Perseid akan mencapai puncaknya pada akhir pekan ini. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi pencinta astronomi untuk melihat sejumlah bintang jatuh di langit.
Hujan meteor Perseid merupakan salah satu hujan meteor tahunan yang paling populer, terutama untuk pengamat di langit utara. Dilansir laman BBC, Sabtu (12/8), para astronom mengatakan ratusan meteor akan melintasi langit yang memungkinkan dapat terlihat di seluruh dunia.
Hujan meteor Perseid terjadi setiap bulan Juli dan Agustus saat Bumi melintasi komet Swift-Tuttle. Pusat pemantau cuaca BBC mengatakan puncak hujan meteor Perseid akan terjadi mulai Sabtu (12/8) pukul 23:00 British Summer Time (BST) atau Ahad (13/8) pukul 05.00 WIB.
Namun, para ahli mengatakan hujan meteor Perseid bisa jadi sulit untuk dilihat tahun ini karena fase bulan bungkuk atau bulan tiga perempat. Robin Scagell, wakil presiden Society for Popular Astronomy, mengatakan ia masih berharap tampilan hujan meteor yang baik.
"Kami dapat berharap untuk dapat tampilan yang layak, meskipun mereka tidak akan seperti hujan yang turun dari langit. Meteor Perseid bisa sangat cerah dan sering cukup spektakuler," kata Scagell.
"Saya pikir dalam kondisi yang baik Anda mungkin melihat satu atau dua menit, mungkin lebih menjelang Minggu pagi, daripada Sabtu malam," ujarnya menambahkan.