REPUBLIKA.CO.ID, ANTALYA, TURKI -- Para arkeolog menemukan tulang-belulang hewan yang berusia 350 ribu tahun dalam penggalian di Gua Karain, Provinsi Antalya, di bagian selatan Turki. Penemuan di antaranya tulang-tulang rusuk, gigi dan kerangka mamalia besar.
"Tahun ini, kami telah menemukan tulang pinggul binatang raksasa, rahang dan gigi. Kami yakin tulang pinggul berukuran 50 sentimeter yang berusia sekira 350 ribu tahun," kata Prof. Harun Taskiran, dari Departemen Arkeologi, Universitas Ankara, seperti disiarkan kantor berita Anadolou, Selasa (8/8).
Taskiran, kepala ekskavasi di Gua Karain, mengatakan meski belum terbukti (secara ilmiah), tetapi temuan diperkirakan sebagai tulang-belulang gajah, badak, kuda nil. "Kami tidak tahu spesiesnya; para pakar akan mencoba menemukan," kata Taskiran, dengan menambahkan mereka juga menemukan tulang-belulang hewan-hewan lain di kawasan yang sama.
Menurut dia, seperti ekskavasi gua lainnya, tanah yang telah digali dibawa ke fasilitas ekskavasi dengan ember-ember untuk dibersihkan dan kemudian diproses lagi dengan tiga metode pengayakan yang berbeda. Dia mengatakan tiap penemuan, bahkan sisa-sisa yang paling kecil memberikan "akses ke informasi baru tentang masa lampau."
Taskiran menggarisbawahi pentingnya ekskavasi Gua Karain dalam mengungkap sejarah Antalya dan Anatolia. "Berkat ekskavasi di Gua Karain, kami telah mencatat sejarah Antalya 500 ribu tahun sebelumnya. Ada sisa-sisa yang berusia 500 ribu tahun di sini," katanya.
Ditambahkan, tulang-belulang Neanderthal manusia pertama telah ditemukan di gua itu. Karena alasan ini, gua itu sungguh penting bagi Turki.