REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Peneliti keamanan di Google telah menemukan spyware (perangkat pengintai) yang sangat canggih yang mengkhususkan diri dalam mencuri data pengguna. Pihak keamanaan Google menduga spyware ini dikembangkan oleh perusahaan Israel.
Google mengatakan spyware yang dijuluki Lipizzan ini dikembangkan oleh Equus Technologies sebuah perusahaan start-up Israel. Perusahaan mengklaim mereka menyediakan solusi inovatif yang dibuat khusus untuk penegak hukum, badan intelijen, dan organisasi keamanan nasional.
Menurut Google, Lipizzan adalah produk spyware multi-stage yang mampu memantau dan mengeksploitasi email pengguna, pesan SMS, lokasi, panggilan suara, dan media.
"Kami telah menemukan 20 aplikasi Lipizzan didistribusikan yang menargetkan kurang dari 100 perangkat dan telah memblokir pengembang dan aplikasi dari ekosistem Android. Google Play Protect telah memberi tahu semua perangkat yang terpengaruh dan menghapus aplikasi Lipizzan," ujar perwakilan Google seperti dilansir middleeastmonitor.com (1/8).
Pihak Equus Technologies belum memberikan tanggapannya mengenai hal ini. Spyware adalah istilah teknologi informasi yang mengacu kepada salah satu bentuk program berbahaya yang memasang dirinya sendiri ke dalam sebuah sistem untuk mencuri data pengguna atau merusak sistem pengguna tersebut.