Senin 27 Mar 2017 01:14 WIB

Saat Dinosaurus Punah dan Gunung Api Planet Mars Mati

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Teguh Firmansyah
Planet Mars
Foto: AP
Planet Mars

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Temuan Badan Antariksa AS (NASA) menemukan di waktu yang bersamaan saat dinosaurus punah di bumi, sebuah gunung api di Mars juga mati.

Hingga saat ini pegunungan berapi di area selatan Mars, Arsia Mons, masih jadi misteri. Namun, sebuah model komputer akhirnya menemukan kapan pegunungan itu berhenti menyeburkan lava.

Berdasarkan model tersebut, aktivitas vulkanik Arsia Mons berhenti sekitar 50 juta tahun lalu. Di waktu yang sama, bumi sedang berada dalam periode Cretaceous-Paleogene yang memusnahkan tiga perempat spesies hewan dan tumbuhan, termasuk dinosaurus.

Peneliti di Goddard Space Flight Center NASA Maryland, Jacob Richardson mengatakan, timnya memprediksi puncak aktivitas Arsia Mons terjadi sekitar 150 juta tahun lalu saat bumi di akhir periode Jurassic. Berhentinya aktivitas Arsia Mons berbarengan dengan punahnya dinosaurus dari bumi.

''Hal itu sangat memungkinkan. Letusan vulkanik Arsia Mons terjadi 50 juta tahun lalu, itu sangat lazim dalam geologi,'' ungkap Richardson seperti dikutip Live Science pekan ini.

Richardson dan timnya sudah mengidentifikasi 29 jalur lava di caldera Arsia Mons. Caldera Arsia Mons sendiri cukup untuk menampung air Danau Huron yang luasnya 59.600 kilometer persegi.

Untuk mengetahui kapan terakhir Arsia Mons aktif, Richardson dan timnya menggunakan gambar bersolusi tinggi dari Context Camera milik NASA di Mars Reconnaissance Orbiter untuk memetakan aliran lava yang terlihat dalam 29 jalur. Dari sana mereka menelaah lama waktu lava mengalir.

''Arsia Mons memuntahkan lava sekali dalam satu hingga tiga juta tahun sekali, lebih lama dibanding gunung api di bumi yang memuntahkan lava tiap 10 ribu tahun sekali,'' ungkap Richardson.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement