Selasa 14 Mar 2017 14:15 WIB

Indonesia Ciptakan Blackberry Dual SIM

Rep: Novita Intan/ Red: Winda Destiana Putri
Blackberry Aurora.
Foto: Digitaltrends
Blackberry Aurora.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT BB Merah Putih, mengungkapkan smartphone BlackBerry baru di Indonesia, Blackberry Aurora. Peluncuran ini menandakan smartphone Blackberry pertama yang diluncurkan oleh BB Merah Putih di bawah perjanjian lisensi baru merek Blackberry yang ditandatangani bersama Blackberry Limited pada September 2016.

Blackberry pertama yang di desain dan diproduksi di Indonesia ini diklaim dijalankan oleh versi Android paling aman di dunia. Para pelanggan dapat mengharapkan fitur dan aplikasi yang sangat menarik, dilengkapi dengan perangkat lunak keamanan yang terpercaya dan solusi mobilitas Blackberry.

 

Vice President BB Merah Putih, Stanly Widjaja, mengatakan smartphone ini merupakan sebuah perangkat yang didesain secara spesifik untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan Indonesia yang menginginkan sebuah smartphone dengan fitur hiburan yang lengkap, dalam sebuah perangkat premium. "Blackberry Aurora bukan hanya perangkat Blackberry pertama yang diproduksi seluruhnya di Indonesia, tetapi juga merupakan perangkat Blackberry pertama di dunia yang menggunakan dual SIM," ujarnya di Jakarta.

 

Blackberry mempunyai sejarah yang panjang di Indonesia, menghubungkan dan melindungi jutaan dari pelanggan selular kami yang menggunakan produk Blackberry untuk mengembangkan bisnis mereka dan tetap berhubungan dengan teman dan keluarga. Dengan kerjasama ini, BB Merah Putih dan Blackberry senantiasa menghadirkan pengalaman selular berkualitas tinggi dengan keamanan dan produktivitas yang diharapkan pelanggan dengan merek BlackBerry, tapi dengan fitur-fitur yang di desain secara spesifik untuk para pelanggan Indonesia, seperti kemampuan menggunakan dua SIM untuk beberapa nomer telepon.

Sementara Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Rudiantara mengatakan peluncuran Blackberry Aurora di pasar Indonesia merupakan simbol dari kebanggaan dan semangat Indonesia. "Kemampuan Indonesia untuk memproduksi produk teknologi yang canggih dan setara dengan standar global. Kami percaya bahwa Blackberry Aurora akan menjadi tolak ukur yang pantas untuk kinjera industri lokal dan para produsen serta menciptakan peluang untuk pertumbuhan industri smartphone di Indonesia," kata dia.

 

Blackberry Aurora sudah bisa didapatkan seharga Rp 3,5 juta melalui preorder di toko-toko daring terkemuka yang ada di Indonesia mulai 3 Maret 2017 sampai dengan 12 Maret 2017. Selama masa preorder, para pelanggan mempunyai kesempatan untuk mendapatkan banyak hadiah langsung yang sangat menarik, serta pilihan pembayaran dengan cicilan sampai dengan 24 bulan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement