Jumat 17 Feb 2017 08:50 WIB

Asus ROG Strix GL553VD Dibekali Intel i7

Rep: Novita Intan/ Red: Winda Destiana Putri
Asus ROG Strix GL553VD.
Foto: Dok: Asus
Asus ROG Strix GL553VD.

REPUBLIKA.CO.ID, Asus kembali menghadirkan unit laptop gaming terbarunya dari model Republic of Gamer (ROG). Kali ini, produsen asal Taiwan itu menyasar gamers generasi muda. Hal itu dapat dilihat dari tampilannya yang lebih cerah.

Seperti dilansir, Digitaltrends, Kamis (16/2) seri yang mengusung nama Asus ROG GL553 VD sudah didukung prosesor Intel i7 generasi terbaru, juga memiliki GPU Nvidia GTX 1050 terbaru. Bahkan, Anda tidak perlu mengeluarkan uang puluhan juta untuk bermain gim terbaru dengan pilihan pengaturan dengan resolusi full HD.

GL553VD juga menjadi salah satu laptop pertama Asus seharga USD 1.100 dilengkapi keyboard RGB-backlit. Sehingga Anda akan benar-benar dibuat nyaman, juga memiliki speaker yang memacu adrenalin, namun sayangnya memiliki daya tahan baterai lebih pendek dibanding generasi sebelumnya.

Dalam rangka memberikan pengalaman gaming terbaik kepada para pengguna, Asus memiliki sebuah software yang didesain secra khusus untuk memaksimalkan performa dan kenyaman ketika bermain. Asus Strix memiliki berat 2,5 kg dan ukuran 15,1 x 10 x 1,2 inci, laptop ini cukup mudah untuk dibawa mobile dalam ransel sebagai pendamping setiap perjalanan. Ada dua paduan dua warna, antara sasis dan warna oranye atau kuning yang cerah dengan aksen hitam. Layar berukuran 15,6 inci dengan resolusi 1080p dan keyboard RGB backlit, kemudian ada juga di sekitar touchpad membentuk kotak dan kaki karet laptop.

Di sebelah kiri, Anda akan menemukan sebuah jack Ethernet, HDMI output, dua port USB 3.0, USB Type-C Port dan jack headphone. Sedangkan untuk bagian sisi kanan anda akan menemukan port USB 2.0 tunggal, DVD drive dan slot Kensington lock. Pembaca kartu SD terletak di bawah Touchpad.

Layar yang dipakai Strix mampu mereproduksi 122 persen baik dari sRGB color gamut, dimana ini jauh melebihi notebook mainstream lainnya. Tapi, meskipun memiliki warna yang hidup, kadangkala mereka tidak selalu akurat. Strix ini memiliki skor Delta-E pada tingkat akurasi warna 1.6 (dimana angka 0 adalah yang terbaik), dimana layar Strix ini mampu mencapai 269 nits brightness rata-rata pada light meter.

Kemudian, Strix GL553VD memiliki keyboard yang kedalaman 2 milimeter dari fitur travel dan 62 gram gaya yang dibutuhkan untuk menekan tombol. Satu-satunya keluhan adalah kadangkala kita berharap kunci akan muncul lebih cepat dan dengan lebih banyak kekuatan, dimana itu akan sangat berguna untuk gaming.

Keyboard terlihat lebih berwarna daripada sebelumnya, itu karena Strix ini merupakan salah satu laptop gaming pertama Asus yang memiliki RGB backlighting. Anda juga dapat menyesuaikan pencahayaan di aplikasi ROG Aura Core, yang memungkinkan Anda untuk menetapkan warna dalam empat zona yang berbeda.

Sedangkan untuk Touchpad, ia memiliki ukuran 4,1 x 2 inci sedikit ke kiri, sehingga anda mungkin perlu menggunakan mouse gaming bermain, bagus untuk navigasi dan melakukan sentuhan pada Windows 10. Speaker pada Strix cukup baik. Hanya saja ada kekurangan pada sisi bass jika Anda menginginkan suara yang sempurna, dan ia sangat lemah untuk bagian ini. Tapi Anda bisa melakukan sedikit fine-tuning, itu karena GL553VD memiliki software ICEpower AudioWizard preinstalled. 

Anda mungkin tidak bisa bermain gim pada pengaturan tertinggi pada Strix, namun Nvidia GeForce GTX 1050 GPU dengan 4GB VRAM akan mampu menangani sebagian judul gim terbaru pada pengaturan normal atau menengah. Anda bisa bermain Grand Theft Auto V pada pengaturan tinggi, dengan melihat frame rate antara 33 dan 37 fps.

Sedangkan untuk game Rise of the Tomb Raider dengan preset Tinggi dengan Smaa anti-aliasing, Strix mampu memukul 38 fps. Berbeda halnya dengan 1050 Ti yang mampu berlari pada halus 47 fps. Selain itu juga, Strix GL553VD juga berhasil bermain Hitman terbaru pada pengaturan ultra hingga 30 fps. Sayangnya, Anda tidak akan dapat bermain gim VR dengan versi GTX 1050 dari Strix. Namun, model GTX 1050 Ti sudah cukup memenuhi standar minimum untuk Oculus Rift.

Berbekal dengan kekuatan Intel Core i7-7700HQ 2.8 GHz CPU; 16GB RAM; dan 1TB, 7200-rpm HDD, Strix adalah mesin multitasking yang sangat baik. Intel Core i7-7700HQ merupakan prosesor quad-core untuk notebook berbasis pada arsitektur Kaby Lake H (7 generasi Core). Ini adalah penerus Core i7-6700HQ dari generasi Skylake dan diproduksi dalam peningkatan 14 nm + proses, sehingga memiliki clock 200 MHz lebih tinggi pada TDP yang sama daripada 6700HQ.

Intel Core i7-7700HQ juga memiliki grafis yang terintegrasi yakni, Intel HD Graphics 630, tetapi memiliki arsitektur tidak jauh berbeda dari 530 GPU generasi Skylake, hanya memiliki clockspeed sedikit lebih tinggi. Berkat clockspeed 200 MHz lebih tinggi daripada 6700HQ, kinerja CPU meningkat dan setara dengan Core i7-6970HQ (2,8-3,7 GHz tetapi dengan 128 MB eDRAM). Strix memiliki skor 13.765 mampu mengalahkan notebook mainstream rata-rata (skor rata-rata 8277) dan Stealth Pro (Intel Core i7-6700HQ hanya mampu menghasilkan skor 13454).

Namun, soal daya tahan baterai Anda mungkin perlu membawa adaptor daya ketika sedang bepergian dengan membawa laptop ini. Karena hanya berlangsung 3-4 jam pada beberapa Baterai Test, yang terdiri dari web browsing terus menerus melalui Wi-Fi dan gaming. Notebook mainstream lainnya rata-rata berlangsung 6:31.

Anda perlu memiliki webcam eksternal, karena Kamera 720p pada Strix sangat buram. Asus Strix ini cukup dingin di bawah tekanan. Anda bisa streaming video HD dari YouTube selama 15 menit, bagian bawah laptop bisa mencapai 33 derajat Celcius, dan kedua pusat keyboard dan touchpad mencapai 31 derajat, yang semuanya berada di bawah ambang batas kenyamanan 35 derajat yang sangat layak.

Untuk suhu saat kinerja gaming, sistem bisa memiliki tingkat panas, tapi masih berada dalam batas normal. Kedua keyboard dan touchpad bisa mencapai suhu 33 derajat, dan bagian bawah notebook bisa mencapai suhu 42 derajat.

Anda bisa memonitor hardware dengan software ini, dan melakukan sedikit tweak untuk mempengaruhi kinerja, termasuk suhu dan CPU dan memori GPU. Ada opsi untuk meningkatkan kecepatan kipas dan menonaktifkan tombol Windows saat bermain gim. Program gim lain, GameFirst IV, memungkinkan anda untuk memprioritaskan program dan akses permainan ke jaringan untuk mengurangi lag saat Anda bermain.

Aplikasi Splendid Asus Utility juga memungkinkan Anda mengontrol suhu warna, dan XSplit Gamecaster memungkinkan untuk Twitch streaming. Ada sedikit bloatware dalam bundled software bawaan, dimana mereka bisa menjadi pilihan untuk tidak diinstal seperti Soda Saga, Royal Revolt II, Minecraft, Netflix, Drawboard PDF dan Twitter. Asus menjual ROG Strix GL553 dengan garansi satu tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement