Kamis 15 Dec 2016 13:57 WIB

Diproduksi di Indonesia, Sharp Lestarikan Bunga Mengkudu Sebagai Motif Kulkas

Sharp Kirei
Foto: Dok: Sharp
Sharp Kirei

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan elektronik, Sharp, mengangkat bunga buah mengkudu yang khas Indonesia sebagai motif pada pintu lemari es atau kulkas yang diproduksi dan dipasarkan di negeri ini. SEID yang memiliki basis produksi kulkas di Karawang, Jawa Barat, mengembangkan produk kulkas satu dan dua pintu seri Kirei generasi terbaru dengan motif bunga unik yang terinspirasi dari bunga buah mengkudu (Morinda Citrifolia).

"Desain bunga lebih laku, terutama di daerah. Pola bunga ini terpilih karena tumbuhan mengkudu merupakan tumbuhan khas Indonesia," kata GM Divisi Perencanaan Produk PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) Herdiana Anita Pisceria, di Jakarta, Rabu (14/12).

Selain itu, kata dia, mengkudu juga banyak manfaat bagi kesehatan. Lebih jauh Herdiana mengatakan desain kulkas yang unik dan cantik, kini menjadi kebutuhan mengingat ukuran perumahan di Indonesia semakin, sehingga tak jarang ruang tamu dan dapur tanpa penyekat. "Di rumah yang sederhana seperti itu (kecil) harus ada yang outstanding (menonjol). Kehadiran kulkas dengan desain unik dan cantik menjadi salah satu dekorasi ruang yang indah," katanya.

Oleh karena itulah kulkas Sharp Kirei generasi II hadir dengan desain bunga warna merah, hijau, dan putih, untuk memperkuat pengusaan pasar SEID di Indonesia. Harga kulkas satu pintu Kirei II itu antara Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta per unit dan Rp 2,9 juta sampai Rp 3,5 juta unit untuk dua pintu.

Selain seri Kirei dengan desain bunga, SEID juga memberi pilihan untuk konsumen kulkas kelas menengah atas dengan pintu berpola matrix berbahan glass yang lebih kuat dan menawan lewat seri Shine yang harganya berkisar Rp3,3 juta sampai Rp3,5 juta per unit.

"Kami menargetkan tahun depan bisa menguasai 30 persen pasar kulkas di Indonesia," ujar Herdiana. Sharp menjadi pemimpin pasar kulkas pada tahun ini dengan pangsa pasar sebesar 24,2 persen dari total pasar sekitar 3,25 juta unit, dikutip laman Antaranews.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement