Jumat 28 Oct 2016 05:15 WIB

Fosil Otak Dinosaurus Ditemukan Pertama Kali Setelah 133 Juta Tahun

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Winda Destiana Putri
Dinosaurus terbang
Foto: dinosaurusi.com
Dinosaurus terbang

REPUBLIKA.CO.ID, SUSSEX - Para ilmuwan dari Universitas Cambridge menemukan sebuah batu berwarna cokelat yang diperkirakan sebagai fosil otak dinosaurus, di Sussex. Fosil otak dinosaurus tersebut ditemukan pertama kalinya sejak 133 juta tahun.

Fosil itu diyakini milik spesies Iguanodon, jika dilihat dari bentuknya yang besar. Biasanya, jaringan otak akan cepat membusuk, tetapi dalam kasus ini diperkirakan hewan yang mati jatuh ke rawa, sehingga organ otak itu terendam air yang sangat asam dan rendah oksigen. "Kemungkinan melestarikan jaringan otak sangat kecil, sehingga penemuan spesimen ini menakjubkan," ujar salah seorang peneliti dari Departemen Ilmu Bumi Universitas Cambridge, Alex Liu, dikutip dari The Independent Jumat (28/10).

Fosil diketahui ditemukan oleh pemburu fosil, Jamie Hiscocks, di dekat Bexhill, Sussex. Benda tersebut kemudian dikirim ke Profesor Martin Brasier di Universitas Oxford. Para peneliti menggunakan mikroskop elektron scanning untuk mengidentifikasi membran, disebut meninges, yang mengelilingi otak. Struktur jaringan otak juga tampak terlihat.

Mereka mengatakan ada kesamaan antara fosil otak burung dengan otak buaya, yang diyakini sebagai keturunan dari dinosaurus yang berhasil bertahan hidup dari kepunahan massal sekitar 65 juta tahun yang lalu. Dalam hal ini, fosil otak dinosaurus diperkirakan telah menyusut dan diyakini berukuran lebih besar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement