Ahad 09 Oct 2016 10:04 WIB

Universitas Islam di India Serahkan Nano Satelit

Rep: Fuji E Permana/ Red: Dwi Murdaningsih
Satelit/ilustrasi
Satelit/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Universitas Islam Noorul di India menyerahkan nano satelit NIUSAT kepada Badan Antariksa India (ISRO). Satelit berukuran kecil ini akan diluncurkan ke ruang angkasa bersama puluhan satelit lainnya pada bulan depan.

Satelit NIUSAT menggunakan teknologi Polar Satellite Launch Vehicle (PSLV). Satelit ini nantinya akan digunaan untuk membantu program manajemen bencana alam. Selain itu, NIUSAT juga memiliki kemampuan untuk memetakan polusi dan pola tanaman di dunia.

"Universitas ingin fokus pada program yang dapat membantu manajemen bencana di daerah, seperti di Kanyakumari dan Nagapattinam yang pernah hancur oleh tsunami," kata Direktur Program A.E. Muthunayagam, silansir dari Deccan Chronicle, Ahad (9/10).

Sebanyak 145 siswa telah bekerja bertahun-tahun lamanya dalam proyek pembuatan nano satelite Sebagian besar siswa-siswa berasal dari jurusan teknik penerbangan dan kedirgantaraan.  

Satelit NIUSAT telah dilengkapi kamera multi-spectral. Resolusinya sampai 30 MP dan memiliki wilayah cakupan seluas 60 Km persegi. Setelah panel surya pada satelit dibuka, satelit bisa memantau pohon-pohon yang terkena penyakit dan kekurangan air. Namun, program peluncuran satelit ini ingin difokuskan untuk membantu program manajemen bencana alam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement