REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kendaraan Peluncur Satelit Kutub (PLSV) lepas landas dari Satish Dhawan Space Center India pada Sabtu (29/7/2023) pukul 21.00 EDT (pukul 01.00 GMT) dan pukul 06.30 waktu India setempat pada Ahad (30/7/2023). Muatan utama yang naik pada PLSV setinggi 44 meter pada Sabtu (29/7/2023) adalah DS-SAR.
Dilansir dari Space, Ahad (30/7/2023), SAR adalah singkatan dari synthetic aperture radar atau radar bukaan sintetis. DS-SAR adalah satelit seberat 360 kilogram yang dirancang untuk mencitrakan Bumi dalam cahaya radar.
Menurut Indian Space Research Organization (ISRO), DS-SAR dikembangkan bersama oleh Badan Sains dan Teknologi Pertahanan Singapura dan perusahaan ST Engineering, Enam satelit lain yang lebih kecil juga terbang di atas roket sebagai muatan sekunder.
Semuanya dikembangkan oleh universitas Singapura dan organisasi lain di negara pulau kecil namun kuat secara ekonomi.
Ketujuh satelit dikerahkan sesuai rencana ke orbit rendah Bumi, sekitar 535 kilometer di atas planet, selama rentang empat menit dimulai kira-kira 21 menit setelah peluncuran, menurut ISRO.
Setelah mengerahkan satelit, tahap keempat PSLV dijadwalkan untuk bermanuver ke orbit melingkar dengan ketinggian sekitar 300 kilometer “untuk memastikan umur orbitnya berkurang,” tulis pejabat ISRO dalam kit pers.
Peluncuran Sabtu malam tersebut adalah yang ke-58 secara keseluruhan untuk PLSV, yang dapat mengirimkan 1.750 kilogram muatan ke orbit kutub sinkron matahari setinggi 600 kilometer.