REPUBLIKA.CO.ID, Advan resmi merilis i7 yang mengusung layar 7 inci. Berbeda dari pendahulunya, perangkat tersebut dibekali teknologi eyePRO yang ramah mata.
"Survey lembaga IDC, Advan shipment terbesar Q3, bahkan mengungguli brand asing. Tidak hanya memperhatikan sisi volume, kami juga ingin menghadirkan perangkat yang nyaman agar tidak mengalami problem dari efek sinar biru," kata Tjandra Lianto, Marketing Director Advan, Selasa.
Tablet Advan i7 dilengkapi teknologi Eye Protection berupa teknologi nano optical film untuk melindungi kesehatan mata dari bahaya radiasi Sinar Biru (Blue Light).
Sinar Biru merupakan sinar terjauh yang dapat ditangkap oleh mata manusia (visible light). Dengan panjang gelombang (wavelengths) dikisaran 380-500 nm, energi sinar biru dikategorikan paling tinggi (High-Energy Visible) dibanding dengan sinar tampak lainnya.
Sumber alami sinar biru adalah matahari, namun sinar biru juga dipancarkan oleh sumber lainnya yang bersifat non alami seperti lampu neon, LED screen, TV, smartphone, tablet dan berbagai perangkat digital lainnya.
Tjandra menjelaskan data Global Web Index pada Q4 2015 yang menunjukkan tingkat konsumsi digital harian masyarakat melalui PC atau tablet saat ini secara rata-rata menghabiskan waktu 4 jam 42 menit.
"Tanpa kita sadari mata kita terkena efek sinar biru. Ini sudah isu global, seperti global warming, sehingga kami menginisiasi menciptakan gadget yang dapat menangkal sinar biru," lanjut dia.
Lebih lanjut, Tjandra menjelaskan teknologi eyePRO menjawab masalah sinar biru yang tidak disadari oleh banyak orang. Teknologi ini mengurangi sinar biru yang memiliki panjang gelombang lebih panjang dari yang lain. Karena mencapai belakang kelopak mata terlebih dulu, maka mata menjadi cepat lelah.