REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANSISCO -- Perusahaan keamanan telpon genggam mobile Skycure mengumumkan bahwa sebagian besar android berisiko terserang bentuk baru dari malware. Virus ini menyerang dengan metode "accessibility clickjacking". Metode ini salah satu cara untuk mengakses ponsel seseorang.

Pendiri Skycure Adi Sharabani dan Yair Amit menjelaskan, clickjacking adalah teknik menjebak korban untuk mengklik sebuah elemen yang tidak benar-benar muncul di layar. Dengan overlay yang relatif sensitiif, pengguna memungkinkan telponnya diakses tanpa tahu berubahannya.

"Aksesibilitas Clickjacking dapat menjadi aplikasi yang berbahaya yang mengakses semua informasi sensitif berbasis teks pada perangkat Android yang terinfeksi," jelas Adi dalam konferensi RSA di San Francisco pekan ini seperti yang dilansir dari BGR.com, Sabtu (5/2).

Virus ini, kata Adi, dapat mengambil tindakan otomatis melalui aplikasi atau sistem operasi lain tanpa persetujuan korban.

"Ini akan mencakup semua email pribadi dan pekerjaan, pesan SMS, data dari aplikasi pesan, data sensitif pada aplikasi bisnis seperti perangkat lunak CRM, perangkat lunak otomatisasi pemasaran dan banyak lagi." ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika