Jumat 04 Mar 2016 07:52 WIB

8 Startup Indonesia Ini Disuntik Dana Rp 700 Juta dari Google

Rep: Nora Azizah/MgROL55/ Red: Dwi Murdaningsih
Google
Google

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Januari lalu tepatnya 18 Januari, 24 startup dari 3 negara telah terpilih untuk mengikuti kelas pertama Google Launchpad Accelerator. Delapan diantaranya adalah wakil dari Indonesia yang terpilih mengikuti pendidikan di bootcamp kantor pusat Google, Silicon Valley, California, Amerika Serikat selama 2 pekan.

Delapan startup Indonesia kelas pertama yaitu eFishery, Jojonomic, Kakatu, Setipe.com, Kerjabilitas, Kurio, HarukaEdu, dan Seekmi. Disana mereka mendapatkan pelatihan tentang bagaimana cara membuat aplikasi yang sangat sederhana dan bagaimana membuat aplikasi yang baik.

Google telah menyiapkan dana bebas ekuitas sebesar 50 ribu dolar AS atau sekitar Rp 700 juta untuk masing-masing para peserta yang telah mengikuti training di Silicon Valey. Uang akan diberikan dengan cara dua tahap. “Sebagian akan diberikan pertengahan bulan Maret setelah melihat progresnya sejauh mana, kemudian sisanya akan diberikan akhir Juni setelah progress dari masing masing selesai," kata Erica Hanson, developer relations program manager Google.

Mau Belajar Kembangkan Aplikasi di Markas Google? Begini Caranya

Kedelapan startup menerima uangnya rata-rata dari mereka akan menggunakannya untuk kepentingan kinerja aplikasi mereka, mulai dari pembaruan, riset, training, rekrutmen sampai pembelian alat-alat kerja. Sebut saja HarukaEdu yang akan memanfaatkan sebagian uangnya untuk membantu orang-orang yg akan berjualan online. Setipe.com akan menggunakan uangnya untuk merekrut orang. Kerjabilitas akan digunakan untuk rekuitment untuk mempercepat proses kerja produk. Jojonomic akan menggunakannya untuk segala macam hal untuk keperluan kinerja. Efishery akan menggunakan uangnya untuk reset baru untuk dunia teknologi pertanian dan perikaan dan buat teknologi baru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement