Kamis 03 Mar 2016 17:22 WIB

8 Startup Lokal Belajar di Markas Google

Rep: Nora Azizah/ Red: Dwi Murdaningsih
Google
Google

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ‎Para startup lokal kini memiliki kesempatan baru untuk bisa mengembangkan bisnisnya. Apabila kesulitan menempuh jalan menjadi aplikasi global, Google Launchpad Accelerator bisa menjadi salah satu alternatif solusinya.

Google Launchpad Accelerator generasi pertama kini sudah menutup kelasnya. Delapan aplikasi lokal asal Indonesia berhasil lolos, yakni eFishery, Jojonomic, Kakatu, Setipe.com, Kerjabilitas, Kurio, HarukaEdu, dan Seekmi. Delapan aplikasi lokal tersebut ‎telah menjalani bootcamp selama dua minggu di kantor pusat Google, Silicon Valley, California, Amerika Serikat.

Lahir sebagai 'anak didik' Google, delapan aplikasi tersebut mendapat sokongan dana bebas ekuitas sebesar 50 ribu dolar AS. Rencananya sekitar 25 ribu dolar AS akan diberikan Google pada bulan ini, sementara sisanya menyusul pada Juni mendatang.

‎"Program ini menjadi salah satu upaya Google untuk melatih aplikasi seluler di Indonesia," kata Erica Hanson, developer relations program manager Google, dalam acara akhir program Google Launchpad Accelerator generasi pertama di Jakarta Pusat, Kamis (3/3).

Selama empat tahun ke depan Google akan menjalin kerja sama dengan mitra di seluruh Indonesia dalam bentuk tiga program kerja. Google akan bermitra dengan perguruan tinggi dalam menjangkau pelajar berpotensi. Ada pula penerapan pengembangan aplikasi Android berkualitas tinggi dalam kurikulum di universitas selama satu semester.

Kemudian Google juga telah melakukan terjemahan bahasa indonesia untuk semua Kursus Udacity, yakni sebuah kursus online dengan para ahli dari tim Developer Relations Google sebagai pengajar‎. Kursus tersebut bisa diakses gratis melalui semua jenis handset.

Google juga melakukan upaya dengan memulai Indonesia Android Kejar (Kelompok Belajar) yang merupakan grup studi lebih intensif. Grup belajar ini dipimpin oleh fasilitator khusus. Google melaksanakannya di lima kota besar Indonesia, yakni Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta. Hal tersebut dilakukan demi menjangkau masyarakat lebih luas.

 

baca juga: 3 Inovasi LIPI untuk Plastik Ramah Lingkungan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement