REPUBLIKA.CO.ID, Kontak lensa dapat digunakan sebagai alat untuk memonitor kesehatan Anda di masa depan. Tim dari Future Industries Institute of the University of South Australia  mengatakan penggunaan kontak lensa dapat mencakup sensor untuk mengukur kadar glukosa.

Peneliti dan profesor Drew Evans mengatakan ilmuwan ilmuwan memiliki bukti dari konsep dari film polimer konduktif lapisan yang dapat menghubungkan lensa kontak ke komputer kecil, yang bisa bekerja sebagai display elektronik di atas bola mata Anda. Ia mencatat lensa akan bekerja dengan menerima informasi secara nirkabel.

"Caranya adalah dengan menyediakan daya ke layar lensa kontak," kata Evans, dilansir dari Mashable.

Rencananya kontak lensa pintar yang dapat bekerja sebagai komputer kecil di mata dijadwalkan rilis tahun ini. Aplikasi yang dipakai termasuk elektroda udara khusus dalam baterai dan kapasitor. "Kami sangat antusias dengan kemajuan dari peneliti yang menunjukkan bahwa kita dapat menggunakan tetes air mata untuk daya baterai khusus. Ada kemungkinan untuk memodifikasi ini untuk digunakan dengan lapisan konduktif kami," kata dia.

Para penelitian dari Australia ini terinspirasi oleh peningkatan popularitas dan kemajuan teknologi biokompatibel, seperti smartwatches untuk pompa jantung. Lensa kontak ini akan menjadi langkah dari lensa pintar yang Google dipatenkan dan mulai bekerja pada tahun 2014 yang mengukur kadar glukosa.

Evans mengatakan timnya telah bekerja dengan ide ini untuk menggabungkan lensa kontak dan polimer sudah dari dua tahun lalu, meskipun mereka telah meneliti polimer selama beberapa dekade.

baca juga: BlackBerry Terima 10 Pembaruan WhatsApp

Ikuti Whatsapp Channel Republika