Kamis 31 Dec 2015 09:18 WIB

Ide-Ide 'Gila' Elon Musk, Pesawat Listrik Hingga Kendaraan Luar Angkasa

Rep: Santi Sopia/arsip/ Red: Dwi Murdaningsih
Roket SpaceX pembawa satelit pemantau cuaca dan badai Matahari diluncurkan 11 Februari 2015 dari Tanjung Canaveral, AS, ke luar angkasa

Manusia jadi makhluk multi planet

Sejak awal, misi utama sang CEO SpaceX, miliuner Elon Musk adalah menjadikan manusia sebagai makhluk multi planet. Salah satunya menjadi makhluk planet Mars. Suatu saat planet Mars harus layak dihuni manusia.

Dalam sebuah wawancara dengan Geek Wire baru-baru ini, Musk mengatakan pihaknya akan menghadirkan kembali kejutan di 2016 nanti. Tetapi sang visioner enggan terburu-buru membocorkan kejutan terebut. "Tapi sebelum kita mengumumkannya, saya ingin membuat yakin bahwa kita tidak akan membuat perubahan yang sangat besar dari sebelumnya," kata Musk.

Meski begitu, rumor terbaru menyebutkan bahwa setidaknya ada dua elemen utama dalam kejutan tersebut. Yaitu booster yang mampu mengirimkan 100 ton payload ke Mars. Serta lander yang bisa mendaratkan muatan, termasuk 100 orang penumpang.

Booster itu disebut-sebut bernama BFR ( Big Freakin Rocket). Booster akan memakai mesin metana bertenaga Raptor. Sementara lander bernama BFS bisa melakukan transit luar angkasa, mulai dari mendarat di permukaan Mars sampai kembali ke Bumi setelah mengisi bahan bakar dari depot Mars.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement