REPUBLIKA.CO.ID, Untuk pertama kalinya, ilmuwan berhasil mengamati terbentuknya planet. Ilmuwan menangkap gambar dari partikel debu dan gas yang berakumulasi membuat protoplanet atau planet kecil di sebuah tata surya.
Peneliti di Amerika dan Australia mengamati fenomena yang terjadi di tata surya yang mengelilingi bintang bernama LkCa 15. Tata surya itu berjarak 450 tahun cahaya dari bumi. LkCa15 berusia sekitar dua juta tahun. Usia ini relatif muda untuk usia bintang. Karena masih muda, bitang ini masih dikelilingi cakram gas dan debu yang membentuknya.
Temuan ini menarik, sebab meskipun astronom sudah mengalami hampir 2.000 eksoplanet, ilmuwan belum pernah mengidentifikasi proses pembentukannya. "Ini adalah kali pertama kami menggambarkan planet yang bisa dibilang masih dalam proses pembentukan," ujar Stephanie Sallum, astronom dari University of Arizona, seperti dilansir Science Alert.
Kate Follet, rekannya mengatakan, hingga saat ini belum ada yang berhasil mengambil gambar bagaimana proses pembentukan planet. Selalu ada kajian ilmiah mengenai teori pembentukan planet, tapi belum ada yang menggambarkannya.
Temuan yang dipublikasikan di jurnal Nature ini menjelaskan bagaimana bintang LkCa15 dikelilingi oleh protoplanet yang terbentuk di sekitar bintang tersebut. Planet ini berasal dari puing-puing yang tersisa setelah materi berupa gas panas keluar dari bintang. Selama periode lima tahun, astronom fokus mengidentifikasi planet baru yang terbentuk dari materi yang jatuh dari bintang LkCa 15 itu.
Para astronom mengidentifikasi emisi cahaya yang disebabkan oleh gas panas dari bintang tersebut membentuk planet baru yang disebut LkCa 15 b. LkCa b mengalami proses yang disebut akresi, yaitu partikel-partikel kecil seperti gas, debu, meteorid kecil 'datang' bersama untuk membentuk 'benda' yang semakin besar. Inilah yang disimpulkan sebagai terbentuknya planet baru.
LkCa 15 b mengorbit bintang LkCa pada jarak sekitar 2,4 km. Menggunakan teleskop dan sistem optik adaptif teleskop Magellan, Magao, peneliti juga bisa melihat munculnya LkCa 15c. Ada indikasi 'lahirnya' planet ketiga yang mungkin akan diberi nama LkCa 15 d. Sekarang, peneliti berhasil mengidientifikasi formasi terjadi di sekitar LkCa 15. Hal itu memungkinkan ilmuwan mendeteksi formasi planet yang sama dalam sistem bintang yang jauh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika