Ahad 01 Nov 2015 14:41 WIB

1.827 Data Pelanggan Vodafone Dikuasai Peretas

Rep: C04/ Red: Yudha Manggala P Putra
Vodafone
Foto: afp
Vodafone

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perusahaan telekomunikasi Vodafone Inggris mengumumkan bahwa peretas telah mengakses dan mengantongi data milik 1,827 pelanggannya pekan ini. Tidak hanya nama dan nomor telepon, penjahat siber disebut berpotensi mengantongi kode bank dan empat digit terakhir dari nomor akun bank pelanggan.

"Insiden ini dilakukan oleh penjahat menggunakan alamat email dan password yang didapat dari sumber eksternal ke Vodafone," ungkap juru bicara Vodafone dalam pernyataan dikutip Reuters, Sabtu (31/10).

Dikabarkan sejumlah akun yang terdampak dalam serangan pada Kamis pagi itu, telah dicoba digunakan untuk aktivitas kejahatan. Namun, "Tidak ada nomor kartu kredit atau debit dan detail lain yang dicuri. Bagaimanapun, informasi yang diperoleh peretas memungkinkan 1,827 pelanggan rentan terkenan penipuan dan juga mungkin percobaan kejahatan melalui metode phising," ujar juru bicara tersebut.

Pihak Vodafone dikabarkan sudah menghubungi semua pelanggan yang akunnya terdampak peretasan, dan mengatakan kalau mereka tidak perlu khawatir.

Peretasan ini merupakan yang kedua menyasar perusahaan sejenis di Inggris. Pekan lalu perusahaan layanan broadband, TV, mobile, dan fixed-line TalkTalk mengumumkan telah diretas. Aksi itu diperkirakan membuat informasi milik empat juta pelanggannya rentan disalahgunakan penjahat siber.

Sekurangnya, 21 ribu nomor unik akun bank telah diakses. Dua remaja dilaporkan telah ditangkap terkait dengan serangan ke TalkTalk tersebut.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement