Selasa 27 Oct 2015 06:50 WIB

Dijual Rp 21 Miliar, Inikah Arloji Termahal di Dunia?

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Dwi Murdaningsih
Arloji milik astronot AS Dave Scott
Foto: RR Auction/daily mail
Arloji milik astronot AS Dave Scott

REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Arloji milik astronot AS Dave Scott bisa jadi merupakan termahal di dunia. Sebuah arloji Bulova yang memiliki kain tali ini sudah tidak dalam kondisi baik, namun arloji tersebut dijual seharga satu juta poundsterling atau 1,6 juta dolar AS atau Rp 21,6 miliar.

Alasannya, arloji Bulova ini dipakai oleh Scott selama 15 misi Apollo pada 1971. Arloji tersebut juga masih memiliki sisa bahan lunar atau moondust. Scott mengenakan jam tangannya sendiri dengan setelan pakaian astronot selama misi, setelah Nasa nya memberitahu masalah arloji Omega berhenti bekerja. Ini penting dalam menginformasikan astronot di moonwalks ketika kembali ke modul lunar. Tujuan dari misi ini adalah untuk mengeksplorasi Hadley Rille, saluran di wilayah Hadley Apennine (lembah di permukaan bulan) dan mengumpulkan batu.

Scott menghabiskan 546 jam di laur angkasa untuk tiga misi, Gemini 8, Apollo 9 dan Apollo 15. Ia menjadi orang ketujuh yang berjalan di bulan sekaligus astronot pertama yang mengoperasikan Lunar Rover di permukaan bulan.

Dari 12 astronot yang pernah menginjakkan kaki di bulan, Scott adalah satu-satunya yang tdak memakai jam tangan Omega yang masih dianggap milik pemerintah. Akibatnya, Bulova yang dipakai Scott menjadi satu-satunya arloji swasta dan membuatnya begitu berharga.

Arloji tersebut dibandrol 1,3 juta dolar AS atau 840 ribu poundsterling pada penjualan oleh RR Auction di Boston, Massachusetts. Tetapi penawar tanpa nama membawa arloji itu dengan 1,6 juta dolar AS atau 1 juta poundsetrling dalam satu kali lelangan.

Dalam sebuah surat yang dijual bersama arloji, Scott yang kini berusia 83 tahun mengatakan, 'Bulova Lunar EVA (arloji) Chronograph dan terpasang tali pergelangan Velcro saya pakai di permukaan bulan selama EVA ketiga Apollo 15 dan kemudian di orbit bulan dan kembali ke Bumi'.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement