REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Beberapa pekan lalu, ada sebuah kehebohan di Taiwan terkait chipset yang ditemukan di iPhone 6s dan 6s Plus. Masalahnya, chipset ini dibuat oleh produsen berbeda dengan ukuran yang sama dan memiliki perbedaan sangat drastis pada kekuatan baterai. Chipset dibuat oleh TSMC dan Samsung.
Untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah Taiwan meluncurkan sebuah investigasi. Lebih spesifik lagi, Departemen Perlindungan Konsumen Taiwan meminta regulator komunikasi negara memeriksa apakah benar ada perbedaan kekuatan baterai di chipset antara yang dibuat TSMC dan Samsung.
Wakil Direktur Jenderal Departemen Perlindungan Konsumen Wu Cheng-hsueh mengatakan akan mengambil langkah terkait hal ini. Menurutnya jika ditemukan adanya perbedaan dalam konsumsi daya kedua chipset dan berpengaruh besar pada perangkat maka pihak berwenang kemungkinan akan mencari diskon atau menarik produk.
Apple sebelumnya mengatakan dan menegaskan bahwa perbedaan kekuatan baterai minimal sekitar 2-3 persen di penggunaan dunia nyata . Namun, mereka mengatakan tak bisa menyalahkan pemerintah Taiwan jika ingin menyelidiki masalah ini dan melindungi warga mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika