Ahad 02 Aug 2015 16:28 WIB

Benarkah Windows 10 Mata-Mata?

Rep: C30/ Red: Ilham
Windows 10
Foto: PC World
Windows 10

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejauh ini Windows 10 telah diterima dengan baik oleh para pengguna dan penulis teknologi. Tetapi pada bagian kebijakan privasi baru microsoft, dikhawatirkan menjadi mata-mata terhadap yang apa dilakukan oleh penggunanya.

Perjanjian layanan dengan perusahaan teknologi menyediakan 12 ribu kata. Akan tetapi, masih ada yang meresahkan bagi pengguna. "Kita mengakses, mengambil, dan melestarikan data pribadi, termasuk isi email atau file dalam folder pribadi," salah satu kutipan mengungkapkan kekhawatirannya, seperti dilansir Independent.co.uk.

Menjawab kekhawatiran pengguna, maka Windows 10 memberitahukan bahwa mereka akan mematuhi penegak hukum. Mereka juga akan mencegah spam, menjaga keamanan jaringan, melindungi hak dan properti mereka.

Microsoft juga membuat tab untuk kebutuhan Anda, juga untuk memberikn iklan yang mungkin Anda butuhkan atau bahkan membuat Anda sebal dan merasa jengkel karenanya.

Jika memang Anda khawatir tentang data dan privasi Anda, maka Anda mungkin harus menunda terlebih dahulu untuk meng-upgrade ke windows 10.

Meski begitu, salah satu fungsi terbaik dari Windows 10 ini adalah Cortana. Cortana ini serupa dengan siri kepunyaan Apple. Fungsinya untuk mempermudah Anda melakukan pencarian dan memberikan informasi tentang hal yang penting bagi Anda.

Pengguna juga dapat memilih dan mutuskan untuk mengaktifkan Cartona atau tidak untuk meningkatkan privasinya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement