Jumat 10 Jul 2015 19:40 WIB

Waspadai Gunpoder, Malware Susupi Game Berbayar

malware
malware

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahli keamanan aplikasi komputer Palto Alto Networks melaporkan tiga versi berbeda dari malware baru yang dinamai Gunpoder bisa menyerang di permainan (game) berbayar, termasuk ke Indonesia.

Gunpoder ditemukan di beberapa emulator Nintendo. Ketika malware tersebut bersarang di smartphone, maka akan mengumpulkan bookmarks dan history browser, kemudian mengirim sendiri kepada orang lain melalui layanan pesan singkat (SMS) dengan menampilkan kode.

Selanjutnya, korban diminta membayar biaya lisensi untuk emulator senilai 0,20 dolar Amerika Serikat (AS) hingga 0,49 dolar AS, dan malware akan secara otomatis diaktivasi setelah pembayaran dilakukan. Malware tersebut dikemas dengan adware library yang sejauh ini tidak dapat dideteksi oleh antivirus.

Menurut Palo Alto, malware tersebut membidik pengguna yang berdomisili di Irak, Thailand, India, Indonesia, Afrika Selatan, Rusia, Prancis, Meksiko, Brazil, Arab Saudi, Italia, Amerika Serikat (AS) dan Spanyol.

Uniknya, seperti dilaporkan Phone Arena,  kode berbahaya tersebut tidak akan mengirim sendiri melalui SMS kepada pengguna yang terdeteksi berada di Cina.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement