REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA –- PT SHARP Electronics Indonesia (SEID) mempersiapkan sejumlah strategi bisnis untuk mengalahkan pasar Jepang dan memperluas pangsa pasarnya di Indonesia.
“Di tahun 2015-2016 ini, kami menargetkan untuk mencapai total penjualan sebesar 115 persen dibandingkan tahun lalu, dengan rincian penjualan 1,5 juta unit lemari es, 1 juta unit mesin cuci, 1 juta unit AC, dan 1 juta unit panel TV. Kami optimis, angka ini bisa tercapai menyusul prestasi dua kategori sebelumnya yang telah lebih dulu mengungguli Jepang,” kata President Director SEID Fumihiro Irie dalam kegiatan Dealer Convention 2015 dan ulang tahun SEID ke-45, Jumat (12/6).
Meski, ia mengakui kondisi penjualan LCD TV masih kalah jauh dengan Jepang. Namun dengan pengembangan pasar LCD TV yang cepat di Indonesia dan pemantapan kapasitas produksi di Karawang, SEID optimistis bisa mengejar Jepang hanya dalam beberapa tahun saja.
Managing Director SHARP Malaysia Kazuhiro Kitamura ikut menilai, Indonesia juga berperan sangat penting di wilayah ASEAN, dengan kontribusi sebesar 50 persen untuk volume bisnis SHARP di kawasan ASEAN.
“Penetrasi produk elektronik di ASEAN masih rendah, maka potensi pasar Indonesia sangat besar bersama Malaysia dan Thailand,” katanya.
Target utama ketiga Negara tempat pabrikan SHARP ini mengembangkan produk smartphone serta barang elektronik yang terakses ke internet.
Fokusnya, jelas Kitamura, ke Jepang dan Asia sebagai pasar yang penting. Dengan strategi bisnis seputar branding SHARP.
“Sedangkan untuk segmen kelas menengah-atas, SEID akan mengembangkan berbagai produk bernilai-tambah, di antaranya adalah AC berdaya listrik rendah (low watt)," jelas General Manager of Product Planning Division SEID Herdiana Anita Pisceria.