REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mulai meredup di bisnis smartphone, tak berarti Blackberry telah tamat. Pabrikan asal Kanada ini masih bergigi di sektor enterprise. Layanannya masih banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar, salah satunya karena faktor keamanan yang ditawarkan.
Managing Director Blackberry Indonesia, Sofran Irchamni mengakui bahwa layanan enterprise Blackberry menjadi andalan untuk saat ini. ''BlackBerry Enterprise Service (BES) menjadi salah satu andalan. Apalagi sejak BlackBerry meluncurkan BES 12 akhir tahun lalu,'' kata Sofran saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Kamis (28/6).
Sofran mengaku memiliki basic enterprise. Sebelum bergabung di Blackberry Sofran pernah menjadi pimpinan di Oracle dan HP (Hewlett-Packard). ''Dulu BES 5 hanya bisa berjalan untuk pengguna device BlackBerry saja. Sekarang BES 12 bisa multiplatform di semua perangkat iOS dan Android,'' ujar Sofran.
Yang menjadi pembeda BB ritel dengan BB korporat adalah perangkat dengan dua 'kamar' yang mereka sebut 'container'. Dengan sistem ini, pengguna BES 12 bisa memisahkan untuk kepentingan pribadi dengan kepentingan pekerjaan, hanya dengan melakukan switch dalam satu device saja.
"Ketika masuk ke mode BES untuk pekerjaan maka semua email hingga aplikasi yang terinstal dienkripsi jadi sangat aman. Pemilik perusahaan pun dapat memantau dan melakukan tindakan apabila BlackBerry milik salah satu karyawan hilang," katanya.
Cara kerjanya cukup sederhana dengan perlindungan keamanan yang dijamin tentu saja. Sofran mengatakan, pengguna BES akan masuk ke server yang mampu menampung sekitar 25 ribu user yang kemudian dapat dikontrol oleh satu monitor terpusat.
"Keamanan menjadi kunci kami melakukan transformasi dari berjualan device ke non-device. BES dapat berjalan di semua platform dan tentu saja kami terkenal karena keamanannya," cerita sofran.
Reputasi sebagai penyedia solusi keamanan terpercaya menjadi pesainganya seperti Samsungmenggandengnya sebagai penyedia solusi enterprise untuk Samsung Knox. "Kami dengan Samsung menggunakan skema bisnis bagi hasil," ungkapnya.
Diminta komentarnya soal harga BES 12, Sofran menyatakan bahwa ada dua pilihan untuk aplikasi BES, setahun atau selamnya. Bila memilih program ssetahun, BB mengutip 70 dolar AS setiap device. ''Kalau seumur hidup cukup membayar 125 dolar,'' kata Sofran.