Senin 11 May 2015 19:05 WIB

Sharp Class , Latih Siswa SMK Jadi Teknisi Berkualitas

PT SEID menandatangani program Sharp Class bersama SMKN 1 Denpasar
Foto: pt seid
PT SEID menandatangani program Sharp Class bersama SMKN 1 Denpasar

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR -- PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) menyelenggarakan ‘Sharp Class’ sebagai bentuk program Corporate Social Responsibility (CSR) di dunia pendidikan.

Kali ini, SHARP bekerjasama dengan SMKN 1 Denpasar di Jalan Hos. Cokroaminoto No. 48 Denpasar.

Para siswa diajak untuk belajar lebih dalam lagi mengenai dunia perteknisian langsung dari para ahlinya. Mereka dibekali keahlian memperbaiki produk audio video dan sikap dasar seorang petugas teknisi.

”Dengan diselenggarakannya program Sharp Class, kami berharap akan banyak generasi-generasi muda yang memiliki keahlian tinggi yang dapat bergabung bersama kami, membangun masa depan berwawasan teknologi,” ungkap Customer Satisfaction Senior General Manager PT SEID Katsumi Itoi, dalam rilisnya, Senin (11/5).

SHARP akan memberikan pelatihan selama tiga bulan kepada murid-murid SMKN 1 Denpasar dalam bentuk pengenalan teori dan praktek. Guna  menunjang proses belajar, SHARP akan memberikan donasi berupa produk-produk Sharp untuk digunakan bahan praktik seperti televisi 29 inch, home theatre serta peralatan pendukung lainnya.

”Dengan sumber ilmu yang beragam, kami yakin anak-anak didik kami makin siap untuk menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.” ungkap Kepala Sekolah SMKN 1 Denpasar I Ketut Suparsa.

 

Sharp Class akan menghadirkan para pengajar yang merupakan para teknisi profesional yang bekerja pada departemen Service Center dan Product Quality Assurance PT SEID Pusat dan cabang Denpasar serta Surabaya.

SHARP akan memberikan materi ajaran berupa pengenalan dasar komponen AV, cara mengukur komponen AV, pengenalan alat solder dan penggunaannya, skema cara kerja AV, troubleshooting, dan pelatihan sikap mental (manner) sebagai sikap dasar seorang petugas teknisi.

”Kami berharap melalui kegiatan ini para peserta pelatihan dapat berkembang menjadi pribadi yang berkualitas dan mandiri, dan mendukung program pemerintah untuk mengurangi  angka pengangguran di Indonesia karena mereka mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri,” tutup PR, CSR and Promotion  Manager PT SEID Pandu Setio.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement