Senin 04 May 2015 05:35 WIB

Pesawat Tenaga Surya Solar Impulse 2 Siap Lintasi Pasifik

Rep: C26/ Red: Yudha Manggala P Putra
Solar Impulse
Solar Impulse

REPUBLIKA.CO.ID, CHONGQING -- Pesawat terbang bertenaga surya asal Swiss mendarat di Chongqing, Cina dalam perjalanannya mengelilingi dunia. Cina menjadi tujuan kelima dalam misi menerbangkan pesawat tanpa bahan bakar apapun.

Pesawat Solar Impulse 2 ini memiliki lebar sayap 72 meter yang berarti melebihi lebarnya sayap Boeing 747. 17 ribu sel surya diciptakan untuk menyimpan energi matahari sehingga dapat digunakan pada malam hari.

"Solar Impulse ingin memobilisasi antusiasme publik yang mendukung teknologi untuk menurunkan ketergantungan pada bahan bakar serta mendorong respon positif atas pembaharuan energi," tulis sebuah pernyataan di situs resmi misi Solar Impulse seperti dilansir VoA News, Senin (4/5).

Dua ilmuwan Swiss, Bertrand Piccard dan Andre Borschberg menciptakan ide cemerlang ini dengan proses selama 12 tahun. Mereka menyatakan tidak ingin merevolusi industri penerangan. Namun, ingin menunjukkan adanya sumber alternatif yang bisa digunakan untuk teknologi baru yang mungkin masih dianggap mustahil sebagian orang.

Pesawat ini telah melakukan penerbangan ke Oman, India, Myanmarr, dan Cina. Rute selanjutnya adalah menuju Hawai melewati Samudera Pasifik.

Tak hanya itu pesawat ini akan berhenti pula di tiga wilayah Amerika Serikat, Phoenix, Arizona, dan New York. Tujuan akhirnya akan melintasi Samudera Atlantik serta singgah di Eropa Selatan atau Afrika Utara.  Akhir Juli atau Agustus dijadwalkan kembali ke Abu Dhabi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement