Senin 20 Apr 2015 16:43 WIB

Smartfren Bakal Kombinasikan Jaringan CDMA-LTE

Rep: Niken Paramita/ Red: Agung Sasongko
Smartfren Andromax CS3 s
Smartfren Andromax CS3 s

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Smartfren baru saja merilis dua ponsel seri C terbaru, Andromax C3S dan C3Si. Kedua ponsel ini menurut Deputy CEO Smartfren Telecom, Djoko Tata Ibrahim, bakal menjadi ponsel terakhir yang mendukung jaringan CDMA-GSM, sebelum akhirnya melangkah ke LTE. Dengan begitu, nantinya ponsel Andromax Smartfren akan mengkombinasikan jaringan CDMA-LTE. 

"Ini akan menjadi generasi terakhir CDMA sebelum meramunya dengan LTE," kata Djoko disela peluncuran Andromax C3S dan C3Si di Jakarta, Senin (20/4).

Djoko menambahkan, pengguna Andromax CDMA tidak perlu takut ponselnya terbuang karena harus berpindah ke jaringan LTE. Djoko mengaku Smartfren akan tetap mendukung layanan CDMA pelanggan yang sudah ada. "Smartfren tetap komit pada layanan CDMA," katanya.

Meski begitu, Djoko enggan menyebutkan secara pasti kapan jaringan LTE Smartfren akan digelar. Djoko mengaku proses migrasi jaringan LTE Smartfren masih berlangsung. 

Smartfren sudah menunjuk vendor Nokia dan ZTE sebagai produsen perangkat base transceiver station (BTS). Nokia akan menggarap daerah operasional Smartfren di Sumatera, Jabodetabek, dan Jawa Barat. Sementara ZTE di Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan dan Sulawesi.

"Kapan waktunya, sekarang kita masih dalam penggelaran dan Smartfren tak ingin mengecewakan pelanggannya. Kita harus sabar sedikit supaya network kita mapan. Tidak mengecewakan baik dari kualitas maupun layanannnya," tambahnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement