REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia menjadi pasar yang menarik bagi produsel ponsel asal Perancis, Wiko. Wiko secara resmi menapaki kakinya di Indonesia dengan meluncurkan enam ponsel pertamanya di Jakarta, Jumat (27/2).
Co General Manager Wiko Global, David Gracia, mengungkapkan Indonesia adalah pasar yang potensial. "Dengan jumlah penduduk yang besar, kami yakin pasar untuk smartphone Wiko terbuka lebar dan kami berharap Indonesia akan lebih sukses dan fenomenal," ujar David disela peluncuran Miko di Jakarta.
Sementara itu, Marketing Officer Wiko Mobile Indonesia Janto Djojo mengungkapkan keyakinan Wiko ditunjukkan dari sisi kualitas, teknologi, dan desain. "Ditahun 2020 di Indonesia diprediksi ada 141 juta penduduk kelas menengah. Seiring meningkatnya pendapatan mereka kebutuhan akan pulsa dan device juga akan naik," ujar Janto.
Saat ini, Janto menambahkan, sebagai langkah awal Wiko fokus pada pengembangan mereknya. Janto ingin nama Wiko dikenal sebagai ponselnya anak muda. Dengan begitu, diharapkan diakhir tahun 2016 Wiko ditargetkan mampu mengambil 12 persen pangsa pasar Indonesia.
"2015 kita belum ada target, masih kepada penetrasi branding. Ditahun 2016 kita ingin meraih 12 persen market share," katanya.