REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Lebih dari 60 juta orang di dunia menderita autis. Banyak dari para penyandang autis tersebut memiliki kemampuan bersosialisasi yang buruk dan sulit melakukan kontak mata dengan orang lain.
Padahal, tidak ada obat yang dapat menyembuhkan seseorang dari penyakit autis. Namun, penggunaan teknologi untuk perawatan para penyandang autis menjadi sangat populer beberapa tahun terakhir ini.
Dilansir Daily Mail, Kamis (25/12), aplikasi terbaru Samsung 'Look At Me' menerapkan teknologi yang dapat membantu meningkatkan kontak mata, kemampuan sosial dan kemampuan pengenalan wajah bagi anak penyandang autis.
Aplikasi ini merupakan hasil kolaborasi samsung dengan beberapa profesor, doktor dan desainer di Korea Selatan. Tim ini menciptakan serangkaian permainan yang dirancang khusus untuk membantu anak-anak penyandang autis. Aplikasi ini mengajarkan mereka untuk melakukan kontak mata, membaca ekspresi wajah dan mengekspresikan emosi mereka.
Sebagai contoh, satu permainan diaplikasi tersebut menggunakan kamera depan. Melalui kamera depan, wajah anak ditempatkan dalam sebuah bingkai lalu kemudian difoto. Permainan ini diduga dapat meningkatkan pengenalan wajah dan kesadaran spasial pada anak autis.
Permainan lainnya meminta anak untuk mengidentifikasi raut wajah senang dan sedih melalui beberap kotak pilihan. Permainan ini dirancang untuk membantu anak autis mengenali jenis-jenis emosi.