REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Produsen perangkat teknologi informasi, Lenovo Indonesia menggandeng sejumlah relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) guna mengedukasi para pelajar di Kawasan Indonesia Timur (KTI), tentang pemahaman menggunakan internet.
"Untuk menunjang agenda itu, lebih dari 150 unit Lenovo Yoga Tablet serta dana tunai didonasikan untuk program pendidikan internet terhadap relawan TIK. Seperti di Surabaya, Madura, Bondowoso, Banjarmasin, dan Ambon," kata Chief Operating Officer, Lenovo Indonesia, Sandy Lumy.
Ia mengemukakan itu pada penyerahan donasi Lenovo "CSR" kepada Ketua III Relawan TlK Nasional merangkap Koordinator dari Relawan TIK di KTI, Oki Tri Hutomo MIT di Surabaya, Kamis.
Menurut dia, faktor vital kemajuan negara adalah ketersediaan perangkat teknologi informasi sebagai penunjang serta pengetahuan masyarakat. Khususnya generasi muda dalam memahami dan memaksimalkan penggunaan internet untuk memperluas wawasan mereka.
"Upaya kami membidik Kawasan Indonesia Timur karena wilayah itu masih memiliki pemahaman dan pengetahuan akan internet yang belum memadai. Untuk itu, kami ingin membantu para pelajar agar meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dalam memanfaatkan internet," ujarnya.
Misalnya, jelas dia, untuk penggunaan yang produktif sebagai bagian dari masyarakat global dalam menunjang kegiatan dan kehidupan mereka sehari-hari. Bahkan dapat melakukan antisipasi pengaruh yang kurang baik dari internet tersebut.
"Kami sebagai 'vendor Personal Computer' di Indonesia, siap menginspirasi orang-orang untuk memperbaiki kehidupan masyarakat melalui penerapan teknologi informasi," ucapnya.
Apalagi, tambah dia, pemerataan edukasi sangat penting bagi generasi muda di Indonesia yang merupakan salah satu prioritas utama dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Dengan kerja sama ini diharapkan bisa memeratakan peningkatan pengetahuan internet yang cepat.
"Selain itu juga harus diikuti dengan program-program pendidikan, terutama bagi kalangan generasi muda. Khususnya, untuk memanfaatkan hal-hal yang baik dari internet dan mencegah dampak negatifnya," tuturnya.
Ketua III Relawan TIK Nasional, Oki Tri Hutomo mengemukakan, fokus program pendidikan internet adalah membantu pengguna internet terutama para pelajar. Mereka dapat mengambil manfaat dari sumber daya internet yang khas dan melindungi diri dari eksploitasi para penjahat "cyber".
"Kami gembira telah bekerja sama dengan Lenovo. Kami yakin ini akan membawa program pendidikan internet Relawan TIK ke sebuah tingkat yang baru dan membuat pendidikan internet lebih menyenangkan," katanya.
Pada kesempatan sama, Kepala Subdinas Pemberdayaan Informatika Masyarakat Perkotaan, Kementerian Kominfo RI, Boni Pudjianto melanjutkan, Relawan TIK sebagai jembatan transformasi teknologi informasi dan komunikasi telah menunjukkan eksistensinya sejak tahun 2009.
"Sampai sekarang mereka adalah mitra kami. Bahkan, pemerintah kota selama ini ikut mendukung aktivitas mereka dalam pemberdayaan masyarakat di bidang TIK seperti kegiatan pelatihan dan kompetisi yang diselenggarakan bersama Pemkot Surabaya," katanya.