REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BlackBerry Limited mengumumkan peluncuran perangkat BlackBerry 10 terbaru bernama BlackBerry Passport. Produk ini dilengkapi dengan sistem operasi terbaru, BlackBerry 10.3 OS.
Produk ini hadir dengan layar sentuh yang khas berbentuk kotak besar dengan rasio 1:1. Kali ini BlackBerry pun masih mempertahankan keyboard QWERTY. Bedanya, pada produk barunya ini kemampuan sentuh hampir empat kali lipat lebih akurat.
"Ini sangup mengurangi kesalahan ketik hingga 74 persen," ujar Senior Product Manager BlackBerry South-East Asia, Ardho fadhola, Selasa (11/10).
Ia menjelaskan, Passport merupakan simbol mobilitas yang universal. Seperti perangkat BlackBerry lainnya, BlackBerry Passport dibuat dengan bahan berkualitas premium. Produk ini dikatakan begitu portabel untuk disimpan di saku.
Selain itu, BlackBerry terbaru ini disertai kapasitas baterai yang tahan lama, yaitu 3.450 mAH. Kapasitas itu setara dengan pemakaian 30 jam mixed use.
Selain itu, guna memenuhi tuntutan pengguna, perangkat ini dibekali prosesor Quad Core 2.2 Ghz Prosesor, 3 GB RAM, 13 MP OIS kamera belakang, juga memori sebesar 32 GB.
Bukan hanya itu, dengan BlackBerry Natural Sound, dihadirkan pengalaman mendengarkan suara berkualitas tinggi. Ini dibangun dengan menyesuaikan Wi-Fi dan suara percakapan selular tergantung posisi telepon dan kebisingan latar belakang.
"Fitur ini dapat secara otomatis menyesuaikan volume suara tanpa perlu Anda melakukannya," jelas Ardho.
BlackBerry Passport hadir di Indonesia mulai 14 November 2014 melalui partner BlackBerry, yaitu Indosat dan XL. Sementara ketersediaan di seluruh distributornya akan mulai ada sejak tanggal 16November 2014. Untuk harga pasarannya sendiri, produk ini dijual dengan harga Rp 9.599.000.
Ikuti Whatsapp Channel Republika