REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BlackBerry berencana merilis setidaknya satu perangkat 'nyeleneh' setiap tahun. Rencana itu menyusul peluncuran smartphone kotak BlackBerry Passport pekan lalu.
"Ketika membahas soal desain dan menjadi sedikit aneh, kami ingin faktor 'wow' itu," ungkap Presiden di Divisi Perangkat BlackBerry Ron Louks dikutip Reuters, Selasa (30/9). "Tidak semua produk akan memilikinya, sehingga kami memiliki peluang."
Menurut Ron, BlackBerry juga memastikan bakal terus fokus menggarap perangkat yang mudah digunakan satu tangan saja.
BlackBerry resmi meluncurkan smartphone berbentuk kotak BlackBerry Passport, Rabu (24/9). Ponsel cerdas ini memiliki ukuran bentang layar 4,5 inci dengan resolusi 1440x1440 pixel. Passport dibekali layar sentuh dan keyboard QWERTY fisik. Mirip dengan dengan BlackBerry Bold 9900.
BB Passport versi unlocked dijual dengan harga mulai 599 dolar AS atau sekitar Rp 7 juta dan baru tersedia di Amerika, Inggirs, Jerman, Perancis, dan Kanada.